Kenyamanan dan pelayanan yang mudah diakses oleh pasien merupakan konsern utama Rumah Sakit Umum (RSU) Baiturrahim. Untuk mempermudah akses pelayanan bagi pasien yang ingin melakukan pengobatan di rumah sakit nasional, RSU Baiturrahim menjalin kerjasama dengan 5 rumah sakit ternama yang ada di Indonesia.
Adapun rumah sakit tersebut antara lain, RS Cipto Mangunkusumo, RS Jantung Harapan Kita, RS Kanker Dharmais, RS Orotpedi Prof Soeharso Solo dan RS Cicendo rujukan nasional mata di Bandung. Dengan adanya kerjasama ini pelayanan pasien di RSU Baiturrahim menjadi lebih cepat dan efisien.
“Hingga saat ini kami bekerjasama dengan 5 rumah sakit nasional untuk mempermudah pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit tersebebut,” terang Dr. Fadlan Maalip SKM selaku Komisaris Utama RSUB pada acara persemian RSU Baiturrahim Rabu (8/5) lalu.
Rumah Sakit Umum Baiturrahim merupakan rumah sakit yang bernuansa Islami dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Terletak ditengah Kota Jambi dengan fasilitas lengkap dan alat medis yang belum banyak dimiliki oleh rumah sakit lainnya. Untuk SDMnya sendiri RSUB selain memiliki dokter umum dan spesialis, juga bekerjasama dengan banyak pakar kesehatan di Jakarta untuk menjamin kualitas pelayanan medis.
Menjawab tingginya kebutuhan rumah sakit bagi masyarakat Jambi, Rumah Sakit Umum Baiturrahim resmi beroperasi Rabu (8/5) lalu. Kegiatan yang diadakan di Gedung Rumah Sakit jalan prof. M. Yamin SH No 30 tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA).
Pada kesempatan tersebut, rumah sakit menegaskan bahwa kehadiran rumah sakit ini di Jambi merupakan wujud dari kepedulian segenap pihak terhadap kebutuhan rumah sakit yang ada di Jambi dengan memberikan pelayanan prima dan memenuhi harapan masyarakat. “Kami sangat bersyukur akhirnya niat kami untuk mendirikan rumah sakit sejak 2001 akhirnya tercapai sekarang. Harapannya semoga dengan adanya rumah sakit ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkap Fadlan.
Pada kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak seperti Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi, pejabat pemerintahan, pihak perbankan, dan berbagai elemen lainnya.
Dalam pidatonya, gubernur mengatakan bahwa adanya rumah sakit ini merupakan salah satu peluang bagi masyarakat untuk memilih rumah sakit mana yang memberikan pelayanan yang lebih kepada maysarakat. “Hadirnya rumah rumah sakit ini melengkapi rumah sakit yang ada di Jambi. Apalagi rumah sakit ini sudah memiliki peralatan yang lengkap. Sehingga masyarakat kini sudah semakin memiliki pilihan rumah sakit,” ungkapnya. (sumber: jambi ekspres)