SETIAP orang meski pernah memiliki cita-cita. Namun hanya segelintir orang yang masih terus konsisten dengan cita-cita yang pernah diimpikan. Wenny Sherfina salah satunya. Perempuan ayu ini meskipun telah memiliki pekerjaan yang mungkin diimpikan oleh banyak orang, namun terus konsisten ingin tetap mengejar cita-cita yang belum terealisasikan dengan menjadi arsitek.
Antara Kerja dan Cita-cita
Wenny Sherfina tak pernah terbayang akan dapat bekerja sebagai salah seorang staff di Bapedda Provinsi Jambi. Namun setelah ia masuk kedalamnya perempuan yang akrab disapa Wenny ini merasa mendapat tantangan baru dalam hidupnya. “Ya masih bingung karena setelah lulus kan harus kerja. Tapi setelah dijalani ternyata menyenangkan juga. Banyak mendapat ilmu baru mengenai ilmu pemerintahan dan mengenai perencanaan,” terangnya.
Baginya menjadi perempuan yang berkarir memang sudah menjadi pilihan dalam hidupnya sejak dahulu. Hal ini dikarenakan perempuan yang ia idolakan, yaitu sang mama yang selalu menjadi inspirasi.
”Sebagai perempuan memang mama bisa dibilang inspirasi saya. Dulu mama pernah berkarir juga, tapi untuk urusan keluarga mama gak pernah keteteran,” paparnya.
Banyak hal yang membanggakan ketika kita sudah menjadi perempuan yang memiliki karir. Salah satunya yakni tak lagi merepotkan orang tua dalam segi materi. Dikatakannya, sebagai perempuan memang ia termasuk perempuan yang memiliki jiwa juang yang tinggi. Meskipun telah sibuk seharian bekerja, namun dirinya tetap terus menekuni hobinya yang juga merupakan cita-citanya sejak dulu yakni mendesain bentuk rumah.
“Biarpun sudah punya kerjaan, tapi teteplah saya menjalani kegiatan lain yakni mendesain. dan menurut saya ini merupakan penyaluran hobi saya,” terangnya.
Setelah seharian bekerja , untuk malam biasanya waktunya untuk mengerjakan pekerjaan luar yakni mendesain. Diakuinya memang tak gampang untuk menjalankan dua pekerjaan sekaligus. Rasa bosan dan lelah memang kerap melanda. Namun dirinya sebisa mungkin menyiasati dengan melakukan kegiatan lain yang menyenangkan seperti jalan –jalan ataupun membaca buku. “Kadang bosan juga sih, tapi pinter-pinter aja ngakalinnya. Biasanya setelah jalan-jalan pikiran jadi seger dan tambah referensi baru,” terangnya.
Terus Pertahankan Mimpi
Ketika seseorang telah memiliki pekerjaan terkadang sering terlupa akan cita-cita yang pernah diimpikan. Namun Wenny terus mempertahankan cita-cita yang sempat ia impikan. Putri sulung dari Mahyuddin dan Ratna Ningsih ini mengatakan, bahwa untuk terus menjalankan hidup dengan semangat, kita perlu terus memiliki cita-cita.
“Sebisa mungkin cita-cita tetap saya pertahankan agar tetap menyala. Sehingga untuk menjalankannya saya selalu bersemangat,” paparnya.
Saat ditanya mengenai cara ia merealisasikan cita-citanya agar tercapai? Wenny mengungkapkan, bahwa dirinya selalu mensiasati dengan memberikan tantangan ke dirinya sendiri. Tak jarang, meskipun lelah seharian bekerja, perempuan yang memiliki hobi browsing ini berusaha sebisa mungkin menerima setiap orderan desain yang dipesan. “Menantang diri sendiri itu perlu. Agar hidupnya gak datar aja,” terangnya.
Selain itu, membentuk desain rumah itu merupakan salah satu latihan. Apabila ilmunya tak diterapkan maka lama-lama ilmunya dapat luntur juga. Tak lupa juga perempuan ini selalu mengupdate ilmu mengenai dunia arsitektur. Karena setiap saat dunia arsitektur itu selalu berkembang. Semakin banyak yang pengetahuan yang didapat semakin bertambah inspirasi.
“Dengan begitu harapannya semoga suatu saat bisa merealisasikan mimpi buat jadi arsitektur sejati,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)