Sepertinya peluang kandidat eksternal untuk mendapatkan dukungan Demokrat di Pilkada Kerinci terbuka lebar. Pasalnya, Demokrat tidak bersikukuh akan mendukung kader internal pada perebutan BH 1 DZ tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) kepada sejumlah wartawan kemarin (03/05). “Tidak harus kader internal, kita lihat nanti. Tapi kalau ada kader internal, kenapa tidak,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP soal siapa yang akan diusung. Nama-namanya sudah dilaporkan ke DPP beberapa waktu lalu.
“Kita masih menunggu dari DPP, ini sudah kita laporkan, kan masih saya waktu. Semua nama yang mendaftar kita kirim, saya tidak merekomendasikan, hasil survey itulah yang kita kirim ke Jakarta,” katanya.
Soal siapa yang berpeluang, ia juga enggan berkomentar banyak. “Lima orang teratas itu ada hasil surveinya, elektabilitasnya termasuk juga popularitasnya semuanya ada disitu, saya tidak sebut namanya itu rahasia partai. Kita lihat hasil pembicaraan DPP,” tukasnya.
Sementara itu, PDIP juga belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilkada Kerinci. Nama-nama yang mengikuti fit and proper test di DPD akan dikirim ke DPP pekan depan. Enam nama yang telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan tersebut yakni, Dr Deri Mulyadi, Murasman, Sukman, Adirozal, Irmanto dan Sjofyan Hasjim.
“Minggu depan kita kirim ke DPP. Soal berapa nama yang akan dikirim tergantung hasil pleno DPD, bisa dua, tiga bahkan empat nama. Sekarang tinggal menunggu finalisasi di DPD,” katanya.
Edi juga enggan memberikan bocoran mengenai siapa yang berpeluang diusung. Menurutnya, untuk menentukan arah dukungan, pihaknya juga akan melihat hasil survey.
“Belum bisa kita sebutkan, kita juga melihat hasil surveinya. Murasman, Adi Rozal dan Sukman surveinya juga bagus. Yang jelas Juni ini sudah ada keputusan,” tandasnya.
PDIP memang sangat berhati-hati dalam menentukan siapa yang akan diusung di Pemilukada Kerinci. Dimana konstelasi politik di Kerinci sangat rumit dibanding daerah lain.Apalagi sejumlah nama yang mendaftar di PDIP adalah merupakan tokoh yang cukup diperhitungkan kekuatannya.(sumber: jambi ekspres)