Sebanyak 600 penyandang disabilitas yang berada di wilayah yang mempunyai hak pilih untuk di Pilwako Jambi 29 Juni mendatang.
Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kota Jambi, Ratna Dewi kepada harian ini kemarin. “Di Kota Jambi ada sekitar 600 orang pemilih penyandang disabilitas,” ujarnya.
Menurutnya, partisipasi pemilih penyandang disabilitas ini sangat diharapkan pada pesta demokrasi lima tahunan ini. Untuk itu, pihaknya menyelenggarakan sosialisasi dan simulasi tentang Pilwako Jambi. Pada saat simulasi disampaikan bagaimana cara ikut Pemilu, tujuan Pilwako, siapa saja pasangan calon termasuk nama, nomor urut, foto dan visi misi kandidat. Selain itu juga tata cara pemberian suara, pelayanan di TPS dan lain sebagainya.
“Para penyandang disabilitas ini banyak mengeluhkan pelayanan di TPS yang masih belum memadai bagi mereka,” sebutnya.
Mengenai hasil simulasi tersebut, Ratna enggan membeberkannya. Namun data yang diperoleh harian ini menyatakan, hasil simulasi tersebut dari 16 peserta yang melakukan pencoblosan, FAS berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan 8 suara, Simpatik 5 suara, Bayer 1 suara Fena 1 suara dan tidak sah 1 suara.
“Jumlah peserta sosialisasi kurang lebih 50 orang, yang ikut simulasi 16 orang karena keterbatasan waktu,” katanya.
Ke depan pihaknya menginstruksikan kepada KPPS melalui PPS untuk memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas tersebut.
“Karenanya PPS harus lebih dahulu mendata adanya penyandang disabilitas di TPS-TPS wilayahnya masing-masing. Sosialisasi yang dilakukan tersebut juga untuk menjamin tetap terpenuhinya hak konstitusional para penyandang disabilitas,” tandasnya.
Untuk tahapan lainnya, besok akan digelar deklarasi dan pawai kampanye damai yng berlokasi di GOR Kota Baru. “Rabunya penyampaian visi misi pasangan calon dihadapan rapat paripurna DPRD Kota Jambi,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)