Rencana pembangunan jalur evakuasi Bungo-Kerinci bakal dilakukan dengan menggunakan dua opsi.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasaran Bappeda Provinsi Jambi Doni Iskandar kepada sejumlah wartawan, mengatakan, opsi tersebut, yakni akan dibangun di bawah tanah atau dibuat di atas kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
‘’TNKS itu kan berada diatas. Kalau jalur bawah tanah atau dengan konsep jembatan di atas, apakah itu dianggap mengganggu TNKS. Saya pikir tentu tidak,’‘ katanya.
Pembangunan jalur evakuasi ini memang terhambat karena tidak diperboleh dibangun dalam kawasan TNKS. Rencana ini tentunya tak akan membelah TNKS.
‘’Pembangunan jalur evakuasi ini sangat mendesak,’’ tambahnya.
Ia menjelaskan, pembangunan jalur evakuasi penting bagi Kabupaten Kerinci. Sebab, ekonomi Kerinci akan makin maju setelah jalur ini dibangun. Secara ekonomis, jalur ini sangat menguntungkan Kerinci. Tak terkecuali Provinsi Jambi.
Apalagi, selama ini perkembagan Kerinci terhambat lantaran mayoritas wilayahnya didominasi oleh TNKS. Pemerintah Provinsi Jambi sendiri, katanya, terus mendorong agar jalur ini segera dibangun. Akan tetapi, pemerintah pusat dan pihak asing sebagai donatur terkesan enggan menggelontorkan dana untuk pembangunan jalur ini.
Jalur Evakuasi
·   Akan dibangun di bawah tanah
·   Akan dibangun jembatan yang melintas di atas kawasan TNKS
·   Kalau jalur dibangun di bawah tanah atau dengan konsep jembatan diatas tidak akan mengganggu kawasan TNKS
Manfaat
·   Secara ekonomis, jalur ini sangat menguntungkan Kerinci
·   Ekonomi Kerinci akan makin maju setelah jalur ini dibangun, tak terkecuali Provinsi Jambi.
(sumber: jambi ekspres)