KHAS SUKU ANAK DALAM: Kerajinan rotan karya Suku Anak Dalam yang terdapat di Rengke-Rengke Galeri.

Berdayakan SAD, Dibawa ke Luar Negeri untuk Souvenir

Posted on 2013-06-25 22:21:04 dibaca 3471 kali
BERAWAL dari masih minimnya industri kerajinan diwilayah Jambi dan keinginan untuk memberdayakan Suku Anak Dalam (SAD) merupakan latar belakang beridirinya usaha kerajinan “rengke-rengke” yang didirikan oleh 5 sekawan. Tak disangka, ternyata niat tulus mereka berbuah menjadi sebuah usaha yang sangat bermanfaat.

Rengke-rengke, sekilas kata ini memiliki keunikan tersendiri dalam benak penulis. Hal tersebutlah yang mendorong untuk menemui Ali Ariswanto, salah satu  pemilik usaha kerajinan  di galeri mungilnya yang terletak di jalan kapten A. Hasan Kelurahan Simpang IV  Sipin Telanaipura Kota Jambi.

Selidik punya selidik, ternyata rangke sendiri berasal dari bahasa Suku Anak Dalam yang artinya elok atau cantik.


“Biasanya mereka menggunakan kata rangke untuk mengatakan sesuatu atau seseorang yang mereka anggap cantik, misalnya mengomentari penari  di acara upacara adat,” terang lelaki ramah ini saat ditemui Jambi Ekspres kemarin (25/6).


Galeri yang menjual berbagai jenis hiasan serta souvenir hasil karya Suku Anak Dalam ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2010 silam. Berawal dari sekumpulan mahasiswa Universitas Jambi yakni Ali Ariswanto, Afjul Yazi, Evi Marlina, Linda Handayani, dan Rahmi Mulyasari yang ingin memberdayakan suku anak dalam (SAD). 

Saat itu, Direktorat Penelitian  Pendidikan Tinggi atau yang lebih dikenal dengan DIKTI mengadakan lomba penelitian  bagi mahasiswa tingkat nasional. Tergerak  lebih memperkenalkan mereka di ranah nasional dan memberdayakan mereka, kelima sekawan ini fokus untuk menyentuh SAD sebagai tempat mereka melakukan penelitian.


“Awalnya sih karena kita melihat selama ini SAD sebagai penduduk asli Jambi sebenarnya memiliki potensi lebih. Maka dari itu kami tergerak ingin lebih dekat dengan mereka dengan cara memberikan pelatihan kepada mereka,” ungkapnya.


Pemberdayaan dengan cara memberikan penyuluhan serta pelatihan ini ternyata menciptakan berbagai barang hasil kreasi. Souvenir tersebut kemudian diikutsertakan untuk lomba yang saat itu ada di Bali. Tak disangka, ternyata barang-barang yang mereka bawa hasil kreasi dari SAD ini cukup diminati oleh peserta. Maka dari itu, meskipun penelitian telah selesai, mereka memutuskan untuk tetap fokus mengembangkan kegiatan ini  dengan menjadikannya sebagai lahan usaha.


Sejak berdirinya hingga kini, barang kreasinya pun kian dikenal. Berbagai anyaman rotan dibentuk cantik dan unik oleh mereka menjadi bros, souvenir, plakat, lampu, bunga dan lainnya dengan harga yang relative terjangkau yakni mulai dari Rp 4.000 sampai Rp 500 ribu.  Tak hanya dikenal oleh masyarakat lokal, ternyata barang-barang ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.


“Bahkan ada beberapa  teman dari kampus yang berangkat keluar negri membawa souvenir untuk oleh-oleh,” terangnya.


Barang-barang hasil karya mereka selama ini dipasarkan melalui kampus, dititipkan di gerai oleh-oleh khas jambi, ditawarkan ke dinas-dinas dan juga melalui jejaring sosial. Untuk ukuran mahasiswa, omset dari usaha yang mereka jalankan pun terbilang lumayan yakni berkisar sekitar 7 juta rupiah perbulannya.


“Awalnya kita tujuan awlnya untuk kegiatan sosial, bukan untuk bisnis dan profit. Maka dari itu tak terfikirkan juga dapat menjadi bisni seperti ini,” terangya.


Sehingga saat ditanya mengenai harapan kedepannya, lelaki ini berharap semoga kedepannya para pengerajin selain dapat mebuat kerajinan juga dapat memasarkan produk mereka sendiri agar menjadi salah satu pendapatan bagi para pengerajin  dan wilayah setempat. “Tujuan awalnya memang ingin lebih mengangkat SAD ini sendiri dan memberdayakan mereka,” paparnya.


Selama ini mereka juga memperoleh beberapa penghargaan yakni juara 1 DIKTI tingkat nasional untuk kategori pengabdian masyarakat, wira usaha mandiri sesumbagsel dan juga wirausaha terinovatif. (penulis: YUNITA SARI. S)
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com