Film terbaru Superman, Man of Steel merupakan pengisahan ulang mitologi Superman. Meskipun begitu, kamu nggak perlu kok untuk nonton film Superman I-IV dan Superman Returns. Soalnya nih, di film ini disuguhkan cerita Superman mulai dari awal lagi. Udah mulai penasaran?
Rasa penasaran kamu akan bertambah kalau kamu penggemar tokoh super hero, soalnya nih akan muncul pertanyaan, siapakah yang menjadi musuh utama super hero dengan baju yang bertuliskan huruf “S” di dadanya? Nggak heran kalau film ini dibanjiri pujian oleh sahabat X-movie, Shabrina Alin dan Reza Muhammad Hasbi. Baik itu dari tata letak pengambilan gambar, acting aktornya yang udah ciamik banget, sampai soundtracknya yang luar biasa.
“Efek digital 3D-nya bagus banget,” puji Alin, sapaan akrabnya. Dengan format 3D, tentunya adegan yang disuguhkan oleh Zack Synder menjadi memukau. Visual kemampuan fisik Superman dan bangsa Krypton dibuat senyata mungkin. Mulai dari efek terbangnya, pertarungannya, hingga ledakannya.
Kalau ingin membandingkan antara Superman tahun 1978 dengan tahun 2013, rasanya nggak fair. Soalnya dampak dan revolusi yang dibuat di film Superman tahun 1978, Superman pertama tetaplah sebuah film yang penting bagi jagat perfilman. Tapi, kalau dilihat dari komentar Shabrina Alin dan Reza Muhammad Hasbi, sepertinya Man of Steel adalah film terbaik Superman bagi penonton zaman sekarang, dengan muatan cerita dan efek visualnya.
Guys, meskipun inti dari ceritanya sama seperti kisahnya yang terdahulu, tapi di film ini nggak ada kata Superman sebagai judul utamanya. Bahkan di film pun kata Superman hanya satu kali diucapkan oleh tentara Henry Cavill. Bukan hanya itu yang berbeda, si Superman yang sekarang udah mengubah kostum yang digunakan sama Henry Cavill, nggak ada celana dalam merah di luar, dan perubahan logo yang nggak lagi kuning atau emas, tapi malah warna gelap.
Zack Snyder dan Christopher Nolan sang penulis ternyata berusaha membuat film ini berbeda dengan film sebelumnya. Kekurangan film ini dianggap oleh Shabrina Alin adalah alurnya yang membuatnya bingung. Bisa juga karena terlalu monoton dan ngebosenin.
Sebuah film bisa menjadi hal terpenting buat kita, kalau film tersebut nggak hanya menyuguhkan hiburan, tapi juga pelajaran yang bisa diambil oleh penontonnya. “Pesan yang aku tangkep dari film ini, jangan terlalu serakah dalam mengambil harta negara atau suatu bangsa, dan tetaplah menjaga bumi ini agar lebih tentram. No fighting and heal the world,” kata Reza kepada Xpresi.
Nah guys, di film ini kamu mungkin nggak akan terlalu melihat aksi Superman yang berlebihan, tapi kamu akan melihat siapa Clark Kent di film ini. Seseorang yang mencari jati diri, menanggung beban sebagai super hero, dimusuhi oleh negara, dan harus menumbuhkan kembali kepercayaan terhadap masyarakat kota. So, enjoy this movie with 3D glasses and fly with new Superman.(sumber: xpresi jambi ekspres)