DIAMANKAN : Enam orang imigran gelap asal Pakistan saat diamankan aparat
Lagi, Imigran Pakistan Ditangkap
SENGETI, Enam orang warga Pakistan yang diduga imigran gelap kemarin siang diamankan jajaran intel Polres Muarojambi, ke enam imgran Pakistan ini diamankan ketika Polres Muarojambi mengelar operasi patuh di depan Mapolres Muarojambi. Mereka adalah Said Jamil Husen, Habid Husen, M Munir, M Irvan, Altaf Husen dan Nurwalijan yang semuanya berusia dibawah 30 tahun.
Menurut Kasat Intel Polres Muarojambi AKP Dudi Novery, ke enam imgran ini ditangkap di dalam mobil Toyota Avanza yang melintas dari Pekanbaru menuju Palembang untuk kemudian terbang menuju Australia mencari suaka politik di negara tersebut. ''Mereka diamankan di dalam mobil Avanza, dari wajahnya kita sudah mengetahui kalau mereka merupakan warga negara asing,'' tutur Kasat Intel kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin.
Kasat menjelaskan, menurut keterangan sopir mobil kijang mereka akan dibawa ke Palembang selanjutnya akan terbang ke australia.''Rencananya mereka akan ke Palembang dan dari bandara Palembang langsung ke Australia,'' terang Kasat.
Kasat tidak bisa menjelaskan apakah paspor yang dimiliki imgran gelap ini palsu atau asli. ''Kita tidak bisa buktikan, hanya tim ahli yang bisa membuktikan asli apa palsu paspor mereka,'' kata Kasat.
Selanjutnya kata kasat ke enam imgran ini akan di limpahkan ke imgrasi. ''Kita akan ber koordinasi dengan imigrasi jambi, lalu diserahkan ke imgrasi, selanjutnya diserahkan ke rudemin Pekan Baru,'' tukas Kasat.
Kasat memperkirakan para imgran ini sudah memiliki jaringan sehingga aksi mereka tidak diketahui. ''Mereka ini menuju ke australia, melalu bandara pelembang. Tentu saja mereka sembunyi-sembunyi ketika hendak melintas, karena mereka imigran gelap,'' sebut Kasat.
Ke enam imigran ini berjenis kelamin laki-laki, mereka tidak memahami bahasa lainya baik itu bahasa inggris apa lagi bahasa indonesia, selain bahasa mereka sendiri. Belum diketahui secara pasti tujuan imigran Pakistan ini ke Australia, apakah mencari suaka politik atau memang mencari pekerjaan.
sumber: jambi ekspres