Harga Pertanian Jatuh

MUARASABAK, Setelah harga pinang di Tanjab Timur, kini harga kelapa dalam kembali mengalami penurunan. Turunnya harga pertanian ini membuat masyarakat semakin terjepit. Apalagi disatu sisi harga kebutuhan Sembako melambung tinggi. Menyiasati kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi, Pemkab pun berjanji untuk menggelar pasar murah. Diharapkan pasar murah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kami berencana mengadakan pasar murah ditiap-tiap Kecamatan," ujar Wabup Tanjab Timur, Ambo Tang.

Diungkapkannya, keluhan harga petani sudah didengar langsung Pemkab. Namun Pemkab tidak dapat berbuat banyak mengenai permasalahan yang ada. Melihat kondisi ini secara pribadi dirinya mengatakan penghasilan yang diperoleh petani memang sangat miris. Apalagi dengan kondisi harga sembako saat ini. Dan kondisi ini Pemkab sendiri hanya bisa memberikan saran. "Inikan harga global pasar, Pemkab hanya bisa memberikan saran," jelasnya.
Salah satu saran dan upaya yang bisa dilakukan Pemkab, akunya, yaitu dengan mengadakan Pasar Murah di setiap kecamatan. Hal ini bertujuan, dengan turunnya harga komoditi pertanian yang menurun masyarakat petani masih bisa membeli Sembako dengan harga terjangkau. "Tentunya harga Sembako yang terjangkau," terangnya.

Sebelum diadakannya Pasar Murah, jauh-jauh hari sebelumnya juga Pemkab terus melakukan pemantauan harga Sembako dalam setiap minggunnya. "Pantuan harga Sembako terus kami lakukan di setiap pasar-pasar yang ada di Tanjab Timur," urainya.

Terpisah, Kadis Perindag Tanjab Timur, Ibnu Hayat, mengatakan Pasar Murah yang akan diadakan Pemkab dalam pelaksanaannya nanti akan melakukan survei. Dan pemberian kupon Pasar Murah yang tentunya akan diperuntukkan bagi rumah tangga sasaran (RTS).  "Berdasarkan kupon itulah Pasar Murah ini tidak akan salah sasaran," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres