Dianiaya Ibu Tiri Hingga Masuk RS

Diduga dianiaya ibu tiri, Amir (10) warga Pulau Pandan, Kota Jambi terpaksa dirawat dirumah sakit Raden Mataher Jambi. Ia mengalami luka yang cukup parah di wajahnya. Mengalami lebam dan harus mendapat jahitan di pelipis sebelah kirinya.

Amir mengaku diantar ke rumah sakit oleh petugas kepolisian. Sebelumnya, Amir mengaku ditemukan petugas kepolisian di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Mamak marah sama kami dipukul mamak, setiap hari kami dipukul kadang pake kayu yang ini pake besi om," ungkapnya.

Pantauan Jambi Ekspres, Amir menjalani perawatan di ruang rawat inap penyakit bedah III telah beberapa hari terakhir. Pada saat ditanyakan ia mengaku juga tidak pernaah dijenguk oleh keluarganya.

"Kami dewekan lah disini sikokpun dak ada yang jenguk,"tuturnya meratapi sakit perut karena ditendang ibu tirinya.

Sementara itu salah seorang perawat yang menjaga Amir dan keluarga pasien yang satu ruangan dengan Amir, juga mengaku tidak ada yang menemani Amir di rumah sakit. Bahkan ia mengatakan pakaian yang dikenakan Amir juga pemberian orang.

"Dia sendirian di sini, dan ado yang ngawani. Baju sama makanan, duit pun dikasih sama orang," ujarnya saat melihat amir

Namun keluarga pasien tersebut mengatakan sudah ada pihak yang membesuk Amir, dari panti asuhan.

"Katanya kalau sudah sehat (Amir, red) mau dibawa ke panti," tukasnya.

sumber: jambi ekspres