Minuman Kaleng Jadi Idola

Jelang Hari Raya Idul Fitri, minuman kaleng beragam jenis dan merek banyak diperdagangkan di pasar dan swalayan khusunya didaerah Mayang. Barang-barang tersebut dipasok dari distributor Kota Jambi dan Luar Kota Jambi.

Pak Cik, pemilik toko Swalayan disalah satu daerah Mayang mengatakan, tokonya telah memperoleh pasokan minuman kaleng sejak memasuki bulan Ramadhan. Ia memprediksi barang-barang tersebut akan terjual habis jelang lebaran nanti.

Menurutnya, bisnis yang ia jalani sejak 3 tahun lalu ini tidak terlalu beresiko besar. Pasalnya, pasokan barang akan dikembalikan jika tidak habis terjual. "Pasokan dari distributor lokal sebanyak 100 cash (isi 24). Barang akan dikembalikan kalau tidak laku terjual sampai hari Raya tiba. Mereka seperti hanya menitip gitu," ujar Pak Cik saat ditemui oleh Team Jameks disela-sela berjualan.

Ia kemudian merinci berbagai jenis minuman kaleng yang ada di tokonya. Stok minuman seperti minuman soda, capucino, teh, cincau dan soya masih cukup di tokonya. "Merek terkemuka lokal dan merek luar seperti Yeos, D Best, Nescape, Sarang Burung. Semua ada. Harga terendah yang ia jual Rp56 ribu yakni minuman kaleng isi 24 kaleng," terang Hernita.

Sementara toko swalayan Jaya di lokasi yang sama menyediakan varian minuman lebih banyak lagi. Parsel dan minuman soda botol (isi 6) dijual disana. Parsel berisikan coklat kemasan kotak, kaleng dan sejenisnya dijual seharga mulai Rp43 Ribu.

Adapun minuman berbagai merek dan jenis diletakkan di depan Toko bernomor 32 D itu. Penjualannya mulai ramai sebab konsumen membeli parsel dalam jumlah banyak. Menurut Asuang, karyawan Toko Jaya, pasokan minuman lebih banyak jika memasuki bulan Ramadhan. "Stok parsel dan minuman kaleng disediakan pada momen tertentu sja," ujar Asuang.


sumber: jambi ekspres