Arus balik mudik lebaran 2013
Mudik, 12 Nyawa Melayang
Selama musim mudik lebaran, angka kecelakaan dan kriminalitas meningkatkan tajam. Dalam catatan Polda Jambi, paling tidak selama kurun waktu tersebut terdata sebanyak 21 kasus Lakalantas.
Dari sejumlah kasus tersebut, yang meninggal duni sebanyak 12 orang. Sedangkan yang 16 orang luka berat dan 26 orang luka ringan. Angka kerugian materil yang diderita korban juga cukup fantastis yakni sebanyak Rp. 303.000.000.
Sementara, angka kriminalitas juga cukup membuat prihatin. Dimana selama operasi ketupat, dari tanggal 2 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2013 tercatat ada 45 kasus kriminalitas dan 21 kasus laka lantas.
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah saat di konfirmasi kemarin (11/8) mengatakan dari 45 kasus kriminalitas, kasus curat dan curanmor yang terbanyak.
"Curat dan curanmor terbanyak, masing-masing curat 10 kasus dan curanmor 9 kasus," katanya.
Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas korban luka ringan lebih banyak. "Terbanyak korban luka ringan, yaitu 26 orang," kata Almansyah.
Dari Kerinci sendiri dilaporkan, selama Hari Raya Idul Fitri 1434 H hanya 2 kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Sementara kasus kriminal juga menurun selama lebaran 2013 ini.
Kasat Lantas, Polres Kerinci AKP Suharto saat dikonfirmasi Minggu (11/8) kemarin mengatakan, selama lebaran hanya dua kasus laka lantas di Kerinci dan Sungaipenuh. Kasus pertama Sabtu (10/8) lalu, Laka Lantas antara mobil Avanza dengan motor didaerah Puncak, Sungaipenuh sekitar pukul 5.00. "Korban meninggal satu orang anak usia 4 tahun," ungkapnya.
Kemudian Sabtu (10/8) malam Laka tunggal di Bedeng VII. Sebuah mini bus masuk jurang. "Saat ini anggota unit Laka Polres Kerinci sedang dilokasi untuk mengevakuasi mobil tersebut. Tidak ada korban jiwa," sebutnya.
Sebelum Lebaran, tapi sudah dalam Operasi Ketupat kata Kasat juga terjadi Laka Lantas di Simpang Tutup, Siulak antara sepeda motor dengan sepeda motor. "Satu orang meninggal dunia," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Agus Saleh saat dikonfirmasi mengatakan, tingkat kriminalitas Lebaran 2013 lebih rendah dibanding Lebaran 2012 lalu."Kasus kriminalitas Lebaran tahun ini tidak signifikan dibanding tahun 2012. Nasih kondusif," ujarnya.
Kasus kriminal di Lebaran tahun 2013 ini seperti kerusuhan antara warga Kumun dengan Karya Bakti. "Kerusuhannya tidak sampai membesar, sekarang sudah kondusif," katanya.
Kemudian kasus pembunuhan di Kumun Debai Minggu (11/8) kemarin. "Hari ini (kemarin,red) ada pembunuhan di Kumun," pungkasnya.
Dari Batanghari dilaporkan, selama Operasi Ketupat yang digelar oleh Polres Batanghari dalam Menghadapi hari Raya Idul Fitri Tahun 1434 H, tercatat hanya 2 Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang Terjadi selama Ramadan.
Kasatlantas Polres Batanghari, M Gunawan, saat dikomfirmasi menyampaikan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) selama menjalankan Operasi Ketupat 2013, secara umum cukup kondusif. "Kecelakaan yang menonjol terjadi 2 hari terakhir ini, didominasikan jalan lintas Muarabulian-Jambi," ujar Kasatlantas.
Sementara itu, hingga H + 4 Idul Fitri 1434 Hijriah, setidaknya tiga nyawa melayang selama arus mudik lebaran 2013 di wilayah hukum Polres Bungo. Hal tersebut diakui Aiptu Fristanto, Kanit Laka Polres Bungo, (11/8) kemarin.
"Ada tiga nyawa melayang dari tiga kecelakaan yang terjadi," katanya, saat dikonfirmasi harian ini melalui via ponselnya, kemarin.
Dari kecelakaan itu, dikatakannya, telah menyebabka kerugian material sekitar Rp 30 juta lebih. "Dua orang ditabtak mobil dan satu oarang motor sama motor," pungkasnya.
Sedangkan Kepolisian Sarolangun mencatat hingga hari ini (Red, Senin) angka kecelakaan lalu lintas di sepanjang lebaran ini ada tiga Kasus Kecelakaan yang terjadi di bawah wilayah Hukum polres Sarolangun. Hal ini disampaikan oleh Kapolres sarolangun AKBP Satria Adi Permana Sik Mhum Melalui Kasat lantas AKP Novrijal.
sumber: jambi ekspres