BELUM MAKSIMAL: Para veteran RI saat peringatan HUT RI ke-68. Para veteran merasa belum begitu diperhatikan oleh pemerintah.
Minta Diperhatikan, Hanya Dapat Tunjangan Rp 250 Ribu/Bulan
UPACARA HUT RI setiap tahunnya tidak pernah bisa dilepaskan dari para veteran. Pasalnya, mereka selalu diundang dan disediakan tempat khusus sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan mereka. Cukupkah hanya sampai di situ?
MUKANYA sudah mulai keriput, ditandai dengan munculnya guratan-guratan pada muka itu. Namun demikian, dari raut wajah tersebut, masih jelas terlihat sisa-sisa keberanian masa lalu.
Dia adalah Mohammad Zakaria, veteran RI asal Jambi yang juga pensiunan polisi militer. Ia ditemui koran ini usai paripurna istimewa peringatan HUT RI ke 68 di DPRD Kota Jambi.
Kepada media ini, kemarin, ia mengaku bersedih. Ini dikarenakan veteran merasa sampai saat ini pemerintah tidak begitu menghargai para veteran Bahkan terindikasi membedakan mereka dengan pensiunan pejabat lainnya.
“Perjuang dahulu dengan sekarang jauh berbeda, kalau perjuangan tahun 45 dulu tidak mengenal apa-apa, yang tahu adalah mengusir penjajah, dak tahu apa yang dimakan dan apa yang dipakai,“ katanya.
“Kalau sekarang lain, jauh bedanya, orang berjuang cari nama, cari pangkat dan cari duit, kalau dulu dak kenal duit, yang tahunya berjuang untuk merdeka,“ ungkapnya.
Bagaimana perhatian pemerintah terhadap veteran? Dia mengatakan pemerintah saat ini tidak begitu memperhataikan para pejuang terdahulu ataupun veteran.
“Saya bilang tadi jauh, kami agak sedih, kami tidak menuntut apa-apa dari pemerintah itu ini, kami minta pemerintah hargai lah para pejuang,“ jelasnya.
Lebih lagi diungkapkannya, pensiunan pejabat-pejabat lainnya malah ditempatkan istimewa dibandingkan dengan para veteran yang tidak diperhatikan pemerintah.
“Kemarin waktu acara usia lanjut, kami hanya dikasih hadiah kain sarung. Sedangkan pejabat-pejabat dan bupati yang pensiun dikasih Rp 5 juta, kan jauh selisihnya,‘‘ ujarnya.
Lalu, bagaimana dengan tunjangan? Dikatakannya tunjangan yang diterima para veteran hanya Rp 250 ribu perbulannya “ Tunjangan ada cuma hanya Rp 250 ribu perbulan,” tandasnya.
Sementara itu, Sakiman salah seorang veteran pejuang tahun 45 juga mengatakan hal yang sama, pemerintah saat ini belum begitu memperhatikan para veteran.
“Kalau saat ini belum ada (bentuk perhatian pemerintah, red), yang akan datang mungkin mendingan lah, kita masih menunggu undang-undang no 15 tahun 2012, khusus untuk veteran, tinggal menunggu Peraturan Pemerintahnya dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
“Saya kan dapat veteran pejuang tapi tunjangan veteran belum saya tarima, mungkin setelah adanya undang-undang no 15 tahun 2012 itu baru akan lebih baik nantinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi mengaku, Pemerintah Provinsi Jambi terus memberikan perhatiannya kepada para veterang perang yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Bahkan perhatian diberikannya secara pribadi kepada para veteran.
“Untuk veteran, tidak henti-hentinya selalu diperhatikan hidupnya dalam hal pribadi saya sendiri maupun Pemerintahan. Dalam hal itu, biasanya dalam setiap bulan puasa maupun lebaran saya selalu memberi bingkisan dan lain-lain. Selain itu dalam memperingati HUT RI, veteran akan mendapatkan bingkisan maupun penghargaan atas pengabdiannya terhadap bangsa,” katanya singkat.
Penulis : JUNIADI/JE