Ilustrasi: xpresi jambi ekspres
Beneran atau Halusinasi?
Argan tiba-tiba merasakan perasaan yang aneh, merasa seperti familiar dan seolah sedang mengulangi suatu persitiwa. Padahal, ini adalah kali pertama Argan berkunjung ke rumah Donny. Tapi, Argan seolah memiliki perasaan yang kuat, seperti sudah mengenal tempat itu. Argan pun kebingungan, Donny segera menangkap tatapan mata Argan yang kebingungan. Setelah menceritakan apa yang dia rasakan pada sahabat barunya itu, akhirnya Donny pun menyimpulkan bahwa Argan sedang mengalami apa yang dinamakan Dejavu. Kamu pernah denger tentang istilah itu? Pernah mengalaminya? Bahas yuk!
Berasal dari Bahasa Prancis, Dejavu berarti pernah melihat atau pernah merasa, yaitu sebagai perasaan yang muncul karena merasa pernah mengalami, melihat atau mendengar. "Setau aku sih, Dejavu itu adalah dimana kita seolah-olah pernah ngerasain sesuatu hal tapi dalam bentuk mimpi, yang di kemudian hari memang kejadian langsung,” kata Rosa Nichi Saksana, Siswi MAN Model Jambi.
Pendapat Rosa pun juga disetujui oleh sebanyak 29,4% X-aholic. Mereka mengutarakan bahwa Dejavu adalah ketika kamu merasa seolah pernah mimpiin dan mendadak jadi bener-bener ngerasain. Tapi, buat 47,1% X-aholic lainnya, Dejavu bukanlah mimpi yang menjadi nyata, mereka berpendapat bahwa Dejavu adalah semacam pernah berada atau pernah ngerasain sesuatu itu, tapi nggak inget kapan dan dimananya. Sedangkan sebanyak 23,5% X-aholic lagi justru nggak setuju dengan pendapat X-aholic sebelumnya. Mereka berpendapat bahwa Dejavu itu sebenarnya nggak ada, cuma halusinasi aja.
Fenomena yang juga disebut dengan istilah paramnesia dari Bahasa Yunani ini memang bisa dirasakan siapa saja. Terbukti, sebanyak 82,4% X-aholic mengakui bahwa mereka pernah ngerasain Dejavu. Berbanding terbalik dengan 17,6% X-aholic lainnya yang mengaku kalau mereka belum pernah ngerasainnya. “Aku sih nggak pernah ngerasainnya, tapi kalau denger istilahnya pernah,” ungkap Diyank, siswi SMPN 7 Kota Jambi kepada Xpresi.
Nah, kalau urusan percaya atau enggak, ternyata X-aholic pun juga punya jawaban beragam dan dengan alasan sendiri-sendiri tentunya. Sebanyak 35,3% X-aholic mengatakan kalau mereka percaya banget bahwa Dejavu itu ada, soalnya perasaan itu memang kayak nyata banget. Sementara itu, sebanyak 41,2% X-aholic sepertinya masih ragu, masih setengah percaya setengah nggak, katanya. Yeee, labil ya? Hehehe.
Terakhir, sebanyak 23,5% X-aholic menyatakan nggak percaya, mereka beranggapan bahwa itu mungkin cuma sel otak aja yang telat menangkap. Gimana? Kalau Xpresi sih lebih ke yang ilmiah aja, yuk susur juga faktanya!
sumber: xpresi je