Pasca Renovasi, Kemenag Ajukan Penambahan Kuota
Kementerian Agama RI akan mengajukan penambahan kouta jamaah haji Indonesia pada tahun 2016 pasca renovasi Masjidil haram selesai. Hal ini diungkapkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu saat ditemui, Jumat (21/9).
Menurut Anggito, kuota normal jamaah haji Indonesia pertahunnya 211.000 jamaah. Namun pemerintah Arab Saudi melakukan pemotongan kuota sebesar 20 persen, sehingga Indonesia hanya dapat meberangkatkan sebanyak 168.800 jamaah.
Maka dari itu, pihaknya kan mengajukan penmabahan kuota hingga 60 persen. “Renovasi Masjidil Haram itu hingga 2016. Pasca renovasi kita akan mengajukan penambahan kuota,” ungkap Anggito saat ditemui disela-sela acara Munas ISEI, Jumat (21/9).
Dikatakannya, jumlah 60 persen itu merupakan kalkulasi dari pemotongan kuota jamaah haji Indonesia selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2013 ini hingga 2016 yang akan datang. Sehingga pada tahun 2017 kuota 160 persen pada tahun 2017 dari kuota normal 211.000.
Kapasitas masjidil haram yang semulanya dapat menampung 48.000 orang perjam, pasca renovasi akan bertambah sebanyak 105.000 orang perjam. “Makanya kita akan lakukan pengajuan penambahan kuota,” ujarnya.
Saat ditanya, adakah proritas bagi provinsi yang memiliki daftar tunggu begitu panjang seperti Provinsi Jambi hingga 2018? Anggito hanya menjawab diplomatis. “Tentu ada, namun ada mekanisme dan pengajuan penambahan kuota itu adalah untuk mengurangi daftar tunggu yang begitu panjang,” jawabnya.
Namun demikian diakui Anggito pihaknya akan memprioritas jamaah haji yang sudah lansia dan sudah tua. “Kita juga akan mengutamakan mereka yang belum pernah naik haji dan bagi yang sudah akan kita tunda,” bebernya.
Sementara itu, provinsi jambi merupakan salah satu provinsi yang memiliki daftar tunggu yang sangat panjang. Saat ini daftar tunggu sudah mencapai 2028 yang akan datang. Artinya mendaftar hari ini jemaah baru bisa berangkat 15 tahun yang akan datang.
“Saat ini jemaah yang telah mendaftar sudah diatas 35.000 jamaah. Artinya daftar tunggu kita sangat panjang jika dibandingkan dengan kuota normal provinsi sebanyak 2613 jemaah,” ujar Kabid PHU Kanwil Kemang Jambi, H. Herman saat ditemui, Jumat (20/9).
sumber: je