NASIHAT : Menag Suryadharma Ali didampingi Kepala Daker Jeddah
memberikan nasihat kepada jamaah haji Indonesia di dalam bus. Tampak
salah seorang JCH asal Jambi yang dirawat di pemondokan setelah pingsan
di Masjidil Haram.
JCH Pingsan di Masjidil Haram
Akibat tidak mematuhi larangan petugas kesehatan kloter, seorang jamaah haji bernama Iraini Binti Lado yang berumur 53 tahun jamaah haji Kloter 3 asal Tanjung Jabung Barat pingsan di Masjidil Haram.
Menurut Tim Kesehatan Kloter 3, dr Ardiyansyah bahwa jamaah ini berangkat ke Masjidil Haram sebelum dzuhur sekitar pukul 11.00 WAS dan pingsan sekitar pukul 20.00 WAS.Jamaah ini diakuinya baru sehat dari sakit dan langsung ke Masjidil Haram.
"Padahal sudah dikasih pengarahan tapi tidak diikuti. Akibatnya ia pingsan dan sempat dilarikan di UGD Aljayed. Sekarang dirawat di pemondokan dan kondisinya mulai membaik. Sebelum kejadian ibu ini tiidak dirwat, cuma berobat jalan karena sakit maaq dan batuk-batuk," beber Ardi.
Dikatakan Ardiyansyah bahwa ceritanya, ibu ini pergi ke Masjidil Haram mau Salat, tahunyo waktu Salat Isya tumbang. "Dia kekurangan cairan dan infeksi pernapasan kurang makan. Ini berdasarkan diagnosa dokter Arab Saudi," akunya.
Pada kesempatan itu juga Ardiyansyah bahwa petugas kloter 3 sudah mengadakan penyuluhan persiapan Armina. Pihaknya menghimbau kepada jamaah untuk umroh sunah sampe tanggal 6 Oktober dan salat ke Masjidil Haram sampai tanggal 10 Oktober 2013.
"Buat yang uzur disarankan salat disekitar pemondokan aja guna menjaga stamina jamaah. Khusus ibu yang pingsan ini sudah agak sehatan dan pergi keharam tumbanglah. Dio tidak mau mendengarkan saran tim kesehatan," pungkasnya.
sumber: je