H-7 Armina, JCH Dilarang Umroh Sunat
Menjelang puncak haji atau Armina, maka JCH terus memantapkan persiapannya. Salah satunya JCH asal Jambi yang bergabung dalam kloter 18 Embarkasi Batam. Mereka dilarang umroh sunat H-7 sebelum Armina.
Menurut salah seorang JCH Kloter 18 Embarkasi Batam, Mislan Wair bahwa pihaknya sudah menggelar rapat bersama pihak kloter dan disepakati berbagai hal.
Sedangkan kondisi JCH asal Jambi dalam keadaan sehat dan saat ini ada yang melaksanakan umroh sunat. Sambil mendengar dan mencari info untuk persiapan wukup. “Alhamdulillah JCH Jambi kloter 18 semuanya sehat,” ujar Mislan Wair, Minggu (6/10).
Dikatakannya Maktab Mahbas Jin kloter 18 sebanyak 17 orang asal Jambi. Berangkat ke Armina pada tanggal 9 Dzulhijjah (14 Oktober) pada gelombamg III pukul 16.00-20.00 WAS. “Selain itu, kloter 18 akan mengambil Nafar Sani, meski mungkin ada yang mengambil Nafar Awal,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga Mislan juga menjelasian bahwa BPIH Daker Mekkah meminta JCH pada H-7 tidak boleh lagi melaksanakan Umroh Sunat. JCH diminta tetap memakai masker, banyak minum air putih, makan buah-buahan.
“JCH juga diminta mngurangi aktivitas fisik yang dapat menguras tenaga JCH dan kita juga minta mnghindari minum air dingin serta memakan makanan yang dijual secara terbuka,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga JCH juga dianjurkan untuk memakan makanan dengan asupan gizi berimbang. Dan sampai saat ini JCH Jambi dalam keadaan sehat dan dapat menjalankan rangkaian ibadah sesuai dengan peruntukkannya.
sumber: je