REBUT JUARA: Firdiansah (kanan) dan Adi Lugito (kiri) bersama Ki Semar dan beberapa ekor ayam serama lainnya.

Baru Dua Kali Ikut Kontes, Langsung Mendapat Juara Satu

Posted on 2013-12-03 22:30:00 dibaca 3690 kali
AYAM serama mulai mengharumkan nama Jambi. Ayam serama asal Jambi berhasil meraih juara 1 Letberan Unisi Ayam Serama Pencinta Serama Inhil di Tembilahan. Salah satunya Ki Semar, ayam Serama milik Adi Lugito

KONTES ayam Serama yang beberapa waktu lalu digelar di halaman parkir graha pena Jambi Ekspres berhasil mengocok perut warga Jambi. Betapa tidak, ayam-ayam tersebut melenggok-lenggok laksana model kawakan di atas catwalk.

Nah, beberapa ayam yang menjadi peserta kontes tersebut ternyata berhasil meraih prestasi ketika mengikukti kontes Letberan Unisi Ayam Serama Pencinta Serama Inhil di Tembilahan. Salah satunya Ki Semar, ayam Serama milik Adi Lugito, warga Kenali Besar, Pattimura, Jambi.
Keunggulan dari Ki Semar ini bisa berlenggak lenggok dengan piawai seperti model yang membuat penonton yang menyaksikan kontes tercengang.

Adi Lugito salah satu pemenang kontes Letberan Unisi Ayam Serama Pencinta Serama Inhil di Tembilahan mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bisa mendapat juara pada kontes di Tembilahan.

”Saya tidak menyangka bisa mendapat juara satu pada kontes di Tembilahan, padahal saya baru sembilan bulan memelihara ayam samara,” ujar Adi Lugito kepada Jambi Ekspres saat ditemui dikediamannya Senin (2/12).

Pada kontes Letberan Unisi Ayam Serama Pencinta Serama Inhil di Tembilahan yang dinilai adalah dimulai dari gaya tegap badan, bodi, kaki, ekor, sayap, kecantikan bulu, dan cara jalan. Peserta lomba meliputi 8 kelas yaitu kelas jantan dewa, jantan ideal, betina dewasa, jantan muda, jantan remaja, betina remaja, anakan jantan, dan anakan betina.
--batas--
Namun untuk pemeliharaan ayam serama ini tidak terlalu sulit, sebut Adi Lugito, untuk perawatan dirinya menjaga makanan, minum dan kebersihan kandang. ”Kita harus menjaga makannya, apabila telalu banyak diberi makan ayam ini akan tampak gemuk, jadi untuk memberi makan harus teratur, makanan ayam ini sama dengan ayam kampung, seperti fur , bisa juga dicampur dengan jagung dan beras merah.,” sebutnya.

Dirinya selalu melatih Ki Semar sebelum berangkat  ke kantor, dengan cara membasahi bulu ditekepaknya, kemudian ditaruh di meja. Supaya ayam terbiasa berada di atas meja.

Namun satu kendala yang dialami Mas Gito (sapaan akrabnya, red) memelihara ayam Serama ini, karena ayam Serama ini daya tetas rendah, kadang dari tujuh telur yang ditetas hanya satu telur yang menetas.

Dirinya juga menyebutkan Jumlah peserta yang ikut kontes sebanyak 90 ayam, sedangkan dari jambi mengirim 25 ayam, namun peserta dari jambi bisa membawa piala 13 piala. ”Daerah yang mengikuti kontes Letberan Unisi Ayam Serama Pencinta Serama Inhil di Tembilahan ini adalah Jambi, Pekanbaru, Tembilahan dan daerah sekitarnya,” sebutnya.

Ketua Komunitas Serama Orang Jambi (Seroja) Firdiansyah mengatakan Komunitas Seroja ini terbentuk pada tahun 2011, mulai dari hobi masing-masing, dikarena sering ngumpul bareng maka timbul ide ingin membentuk komunitas. “Dari hobi masing-masing dan sering ngumpul bareng, disinilah mulai terbentuknya komunitas ini,” katanya.

sumber: jambi ekspres
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com