KIOS: Para PKL yang berjualan di dalam kawasan pasar berharap semua PKL bisa masuk ke dalam, bukan berjualan di jalan raya
Rusak Pendapatan, Berharap Semua PKL Masuk ke Dalam Pasar
PRO kontra terus terjadi terkait rencana pemindahan PKL yang berjualan di atas badan jalan di depan Pasar Angso Duo ke dalam kawasan pasar. PKL yang berjualan di dalam berharap, semua PKL harus masuk ke dalam kawasan pasar
PEDAGANG Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kios-kios dalam kawasan pasar Angso Duo, menyambut postitif rencana pemindahan PKL yang berjualan di atas badan jalan untuk masuk ke dalam kawasan pasar.
Salah seorang pedagang, Dewi, mengatakan, selain berjualan di atas badan jalan, juga sering menyebabkan kemacetan sehingga Pasar Angso Duo semrawut.
‘’Saya kira mereka tidak mau berjualan di dalam ini, karena harus sewa kios sebesar Rp 50 ribu per bulan, lampu Rp 25ribu per bulan dan retribusi perharinya lebih besar dari pada diluar itu, jadi mereka mungkin mau mengelak membayar sewa dan memilih berjualan di depan,’’ sebut Dewi yang sudah berjualan selama 20 tahun, kepada media ini, Rabu (11/12).
Pedagang lainnya, Edi, menyatakan pendapat yang sama. Pedagang kelontongan yang sudah berjualan kurang lebih 30 tahun inipun menyatakan setuju dengan pemindahan PKL yang berjualan dibagian luar tersebut. ”Saya sangat setuju, bahkan memang harus dipindahkan,’’ katanya.
Menurutnya, banyak PKL di luar itu sudah memiliki kios di dalam, tetapi mereka malah meninggalkan kios tersebut dan memilih berjualan di pinggir jalan seperti itu. ‘’Jadi sudah menjadi resiko mereka sendiri apabila akan dipindahkan ke areal parkir yang ada di tepi sungai sana,’’ papar Edi.
Kurniawan pedagang sayur lainnya, menambahkan, keberadaan para PKL yang berada di luar merusak omset pendapatannya.
‘’Mereka berjualan di depan itu juga merusak pendapatan kami, karena para pembeli kebanyakan malas membeli sayuran ke dalam, juga pernah para pedagang di depan itu tidak berjualan dalam sehari dan itu membuat kami yang berjualan didalam ini laris manis, jadi kalau harapan kami, ya sama-sama lah kita berjualan didalam sini, kalau ada yang berjualan didepan itu kan sama saja dengan memonopoli penjualan di angso duo ini,’’ pungkasnya.
Penulis : FERLANDEZ/Jambi Ekspres