Kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh SMAN 5 Kota Jambi ternyata tidak berhenti dan merasa puasa hanya setelah mereka meraih piala penghargaan sebagai ‘Sekolah
Berprestasi dan Peduli Lingkungan tingkat Nasional tahun 2013 serta Sekolah Adiwyata tahun 2013.
Menurut Kepala SMAN 5 Kota Jambi, Mulyadi, SPd, MPd bahwa melalui ajang pentas seni (Pensi) SMANEL, semua warga sekolah baik siswa-siswi maupun guru untuk ujuk kebolehan akan kreativitas dan inovasinya dalam bidang olah seni, baik seni musik modern maupun tradisional.
Selain itu juga ada seni tari, seni drama dan banyak lagi yang lainnya. “Namun pada ajang Pensi kali ini ada yang berbeda, yakni ada penayangan film yang disutradara, diperankan dan dibikin oleh siswa SMAN 5,” ujar Mulyadi, kemarin.
Dikatakan Mulyadi bahwa kreativtas ini murni hasil kreativitas dan inovasi siswa SMAN 5 Jambi dan ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Drs H M Rifai, MPd yang ikut menyaksikan secara langsung pemutaran filam karya siswa SMAN 5 Jambi.
Sementara itu Guru Kesenian SMAN 5 Kota Jambi, Aswen, SPd mengatakan bahwa dalam Pensi kali ini pihaknya benar-benar menampilkan kreativitas siswanya dibidang seni. Baik itu kegiatan seni yang dipelajari siswa di sekolah mapun seni yang dimiliki siswa dengan belajar di luar sekolah.
“Inilah bagian dari pengembangan diri siswa SMAN 5 selama setahun dan dalam Pensi ini mereka kita tampilkan kreativtas mereka dibidang seni. Bahkan ada kreativitas yang mengejutkan kita karena siswa membuat film sendiri dan ditampilkan dalam Pensi SMAN 5, ini sangat membanggakan,” ujar Aswen, kemarin.
Dikatakan Aswen bahwa untuk pembuatan film ini dilakukan selama 2 bulan dan merupakan hasil kreativtas siswa. Dimana sutradara, pemeran dan kameramen dimaikan siswa SMAN 5 Kota Jambi. Film tersebut mengambil cerita tentang kehidupan anak durhaka karena ingin menjadi musisi.
“Sutingnya juga diberbagai tempat sesuai dengan isi cerita dan ini yang membuat kita bangga. Inilah kreativitas siswa SMAN 5 dalam membuat film sendiri, kita di sekolah hanya mengajarkan siswa teater dan hasilnya siswa bisa membuat film sendiri, hasilnya luar biasa,” bebernya. (sumber: jambi ekspres)