Jalan Lambur II-SK 26 Rusak Parah

MUARASABAK, Kondisi jalan yang buruk menyebabkan jalan Lambur II-SK 26 menjadi sulit untuk dilalui pengendara. Kondisi jalan di lokasi ini rusak parah.

Husin, salah seorang pengendara mengatakan, dua titik jalan yang sulit dilalui ini adalah akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Nipah Panjang dengan Kecamatan Sabak Timur. “Pengguna jalan harus ekstra hati-hati jika tidak mau terpuruk dan terjatuh,” katanya.

Terlebih, lanjutnya, jika musim penghujan, maka jalan tersebut bisa menjadi licin dan rawan digunakan bagi pengendara kendaraan, contohnya pengendara kendaraan roda dua. Bila tidak hati-hati melintas bisa terjatuh.

“Jalan di Lambur II jika hujan seperti kubangan. Lobang disana-sini, padahal sudah di kasih batang kelapa tetap saja sulit dilalui, kami heran mengapa pengaspalan  jalan tidak seluruhnya di  kerjakan, padahal lebih kurang 6 Kilo lagi sudah terhubung ke aspal berikutnya,” keluhnya.

Dia menambahkan, selain di Lambur II, jalan rusak juga terjadi di SK 26. Kondisi jalan sama-sama jalan sulit dilalui, karena tergenang air akibat banjir juga berlobang. Jika melintasi jalan tersebut, pengguna jalan harus antri.

“Jalan di SK 26 dalam beberapa hari ini sulit dilalui karena tergenang air akibat banjir. Kami jika melewati jalan tersebut harus antri. Karena jalannya berlobang di tambah lagi dengan genangan air akibat banjir harus hati-hati, jika tidak mau mobil terpuruk,” jelasnya.

Berdasarkan informasi dilapangan, kedua titik jalan mengalami kerusakan, akibat tingginya aktivitas warga yang membawa TBS ke Kota Jambi, ditambah dengan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, akibatnya jalan yang belum di perbaiki mengalami kerusakan parah.

sumber: jambi ekspres