Bupati Tanjabbar Meradang
KUALATUNGKAL, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat tak ingin kembali disalahkan dengan lambatnya pekerjaan proyek pada APBD tahun 2014 ini. Sempat perdebatan antara Pemkab dan DPRD Tanjab Barat.
Perdebatan sebelumnya, sempat terjadi antara bupati Usman Ermulan dengan ketua DPRD Tanjabbar, Mulyani Siregar. Pasalnya, Bupati Usman menolak tudingan dan kritikan atas lambannya pelaksanaan proyek APBD 2013. “Tidak ada kepentingan pribadi saya. Tidak ada niat untuk memajukan dan memundurkannya,” kata Bupati Tanjabbar meradang saat rapat paripurna DPRD Tanjabbar digelar di gedung DPRD belum lama ini.
Usman meradang dikarenakan beberapa proyek yang sedang dilaksanakan saat ini seperti pembangunan drainase disinyalir syarat dengan kepentingan pribadi dan kelompok orang-orang disekelilingnya. Sehingga menyebabkan lamanya tarik ulur pekerjaan APBD yang menyebabkan keterlambatan pelaksanaan pengerjaan APBD 2013.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Tanjabbar, Mulyani Siregar ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa dewan telah melaksanakan kewajiban pengesahan anggaran. “Kalau soal cepat lambat pelaksanaannya itu tergantung kepada SKPD,” katanya.
--batas--
“Jadi kalau sudah disahkan, ya segera dilaksanakan. Kan dulu disahkan Januari 2013, artinya setelah disahkan disegerakan sesuai peraturan perundangan. Yang jelas pelaksana program bukan kami. Mestinya harus pandai menghitung-hitung musim. Januari disahkan mestinya Maret sudah bisa dilaksanakan,” tegas Mulyani.
Saat ini, pihak Pemkab Tanjung Jabung Barat meyakinkan akan memulai pekerjaan proyek APBD lima bulan lebih cepat dibanding pada tahun ini. Walau sebelumnya, Bupati Tanjab Barat Usman Ermulan sempat berkilah lambannya pekerjaan proyek APBD 2013 disebabkan kesulitan mendapatkan Pimpinan proyek.
Wakil Bupati Tanjabbar, Katamso menegaskan akan melakukan percepatan. “Kita usahakan APBD kita tahun ini cepat,” katanya beberapa waktu lalu.
Untuk merealisasikan hal itu, kata Katamso, dia akan meminta masing-masing Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) bergerak lebih cepat. “Yang jelas saya minta betul kita adakan lagi percepatan. Nah, tahun ini kita harapkan bulan April atau Mei sudah terlaksana,” imbuhnya.
sumber: jambi ekspres