Tak Mampu, Mengundurkan Diri
MUARASABAK, Kabar mundurnya Rahmad Derita sebagai Kadisdik Tanjabtim ternyata bukan isu belaka. Pasalnya Bupati Tanjabtim, H Zumi Zola Zulkifli saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan berita perihal mundurnya Rahmat Derita. “Memang mengundurkan diri, saya menghormati keputusan beliau,” kata Zola.
Dikatakannya, Rahmat Derita mengundurkan untuk memilih mengabdi ke Pemprov Jambi. Sehingga dia tidak dapat berbuat banyak terkait pengunduran diri Rahmat Derita. “Beliau ke Jambi, saya berharap dan berdoa yang terbaik untuk beliau,” ujarnya.
Secara pribadi, Zola mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi dan kinerja Rahmat Derita saat masih menjabat sebagai Kadisdik di Tanjabtim. “Alasan beliau mengundurkan diri, mungkin karena tidak bisa bekerja secara maksimal. Saya rasa seperti itu harus dihormati,” jelasnya.
--batas--
Saat disinggung, bagaimana upaya dirinya agar tidak terulang kejadian serupa dimasa pemerintahannya? Zola menegaskan untuk mengunduran diri atau tidaknya itu adalah hak pribadi pejabat daerah. “Himbauan yang bisa saya berikan adalah bekerja dengan maksimal. Dan justru kalau merasa tidak mampu bagus mengundurkan diri,” terangnya.
Karena, lanjut Zumi, dia memiliki target ditingkat tertentu. Tapi ternyata si kadis tidak bisa mengikuti. Oleh karena itu, daripada menjadi permasalahan dikemudian hari, serta memaksakan kehendak, lebih baik mundur. “Individu SKPD mengevaluasi diri sendiri. Mampu atau tidak?, tolong katakan. Saya tidak mau ambil resiko kepada seseorang yang ternyata tidak mampu. Daripada saya yang mengevaluasi, lebih baik yang bersangkutan yang mengevaluasi diri sendiri,” bebernya.
Mengenai kekosongan jabatan kadisdik, menurutnya akan segera diisi secepatnya. Dia pun masih mencari orang yang tepat. Karena permasalahan di Tanjabtim adalahan Sumber Daya Manusia (SDM). Sedangkan dia menentukan target tidak bisa kepada sembarang orang. “Apalagi sensitif karena menyangkut nasib para guru. Jumlah PNS kita terbanyak adalah guru baru tenaga kesehatan. Berarti orangnya tidak sembarangan,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres