RAYAKAN IMLEK: Seorang warga Jambi melakukan ritual Imlek, Jumat (31/1).
Ramalan Shio, Tahun Kuda Emas Bagus Usaha Kuliner
Tahun Baru Imlek 2565 yang jatuh pada 31 Januari 2014 memberi makna tersendiri bagi umat Konghucu dimananpun berada, begitu juga dengan mereka yang tinggal di Jambi. Tahun baru dengan lambang Kuda Emas ini merupakan tahun yang baik untuk beberapa shio, namun juga merupakan tahun yang kurang beruntung bagi shio lainnya, menurut ramalan hongsui yang diyakini kebenarannya oleh umat Thionghoa, yang beragama Konghucu.
Menurut Yusran pakar hongsui yang ditemui di Vihara Sakyakirti yang terletak di jalan Pangeran Dipenogoro No 56. Ia mengatakan Pada tahun kuda emas yang memiliki unsur logam, sangat bagus untuk membangun usaha kuliner, tetapi untuk usahan –usaha lainnya akan terasa berat bahkan bisa bangkrut. “pada tahun kuda emas ini, sangat bagus untuk membuka usaha yang bersangkutan dengan makanan dan minuman” ujarnya kepada media ini, Jumat (31/1).
Lanjut Yusran, tahun kuda emas ini merupakan tahun yang sulit bagi mereka yang bershio kuda dan tikus. "Bagi mereka yang bershio kuda dan tikus, tahun ini merupakan tahun yang cukup berat untuk dijalani, akan ada halangan dalam menjalani kehidupan," katanya
--batas--
Selain kedua shio itu, shio naga, macan dan anjing juga perlu cermat dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan di tahun ini. "Perbanyak ibadah, beramal, dan pintar-pintar menjaga kehidupan sosial," lanjutnya.
Namun bagi shio ayam, monyet, kambing, babi, ular dan kelinci, tahun kuda emas menjadi tahun yang penuh berkah. "Tahun ini bidang usaha yang membawa hoki adalah usaha kuliner, atau di bidang berjualan makanan dan minuman, serta perkebunan, sementara usaha lainnya kurang begitu baik," jelasnya.
Namun yang jelas, lanjutnya harus ada keseimbangan antara pemasukan dengan zakat atau berinfaq. "Harus seimbang antara pemasukan dengan infaq," tambahnya.
Pantauan media ini, banyak Masyarakat Thionghoa silih berganti datang ke vihara Sakyakirti untuk melakukan ibadah, bahkan hingga pukul 15.00 WIB vihara ini masih dipadati oleh umat konghucu. Dan dua minggu kedepan, umat Konghucu akan merayakan Cap Go Meh. Toko-toko banyak juga yang tutup.
sumber: jambi ekspres