SAROLANGUN, Pemkab Sarolangun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarolangun, telah melakukan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang). Kegiatan ini diikuti seluruh desa yamg ada di Sarolangun. Dan setiap desa mengusulkan pembangunan di daerah masing-masing.
‘’Kegiatan ini dilakukan untuk melihat dan menindak lanjuti apa yang diinginkan desa. Dan dari hasil evaluasi dari Bappeda, jumlah keseluruhan nominal pembangunan yang diinginkan di seluruh desa dalam wilayah Sarolangun mencapai Rp 1,5 triliun,’’ ujar Ketua Bappeda Sarolangun, Ir. Dedi Hendri.
Dikatakannya, seluruh desa sudah memberikan laporan terhadap desa masing-masing untuk di bangun dan pihaknya sudah mengevaluasinya. ‘’Kebanyakan desa menginginkan infrastruktur, sarana pendidikan dan sarana kesehatan. Namun kami tetap menampung semua aspirasi desa melalui kepala desa, akan tetapi tidak mungkin semua yang diminta dilaksanakan dalam tahun 2013 ini,” ujarnya
Ditegaskannya, pihaknya pada prinsipnya ingin menyanggupi semua kegiatan dan usulan desa, tetapi tersangkut dengan masalah dana yang ada. ‘’Tidak mungkin dengan jumlah Rp 1,5 Triliun ini dapat direalisasikan dalam tahun ini. Akan tetapi kami tetap melakukan pembangunan di desa berdasarkan tingkat kebutuhan dan tingkat kelayakan untuk dibangun,’’ sebutnya.
Kemungkina besar, akunya, pemerintah mampu melaksanakan hanya sepuluh persen dari semua usulan yang ada. Dan desa yang belum mendapatkan bantuan untuk tahun 2013 ini bukan berarti pihak pemerintah tidak mau, akan tetapi karena dana yang kurang. ‘’Semua desa akan dibantu di tahun 2014 mendatang, karena dana yang ada saat ini hanya mampu sepuluh persen, artinya 90 persen lagi yang belum,’’ tukas dedi
Untuk dana sepuluh persen yang ada dariusulan desa tersebut, pihaknya memang benar–benar seleksi, agar tidak ada kesimpangsiuran nantinya. Dan pihaknya akan menjelaskan kepada desa yang belum bisa bantu untuk tahun ini, bahwa dana memang benar-benar belum mampu untu memberikan semua permintaan desa.
‘’Kita berharap agar desa dapat memaklumi, dan tidak berkecil hati. Pada dasarnya pihak pemerintah ingin mengabulkan semua usulan desa yang ada, namun apa boleh buat dana yang menjadi halangan untuk itu. Jika memang di tahun 2013 ini tidak bisa dibantu, di tahun 2014 mendatang akan kita bantu,’’ tandas Dedi. (sumber: jambi ekspres)