Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi pada tahun 2013 meningkat 7,88 persen dari tahun sebelumnya yakni 7,44.
Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiansyah, mengatakan, peningkatan PDRB Jambi 2013, didukung oleh semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor konstruksi sebesar 20,73 persen. “Semua sektor ekonomi tahun 2013 mengalami pertumbuhan positif, dengan pertumbuhan tertinggi berada di sektor konstruksi sebesar 20,73 persen,” ujar Yos Rusdiansyah, Rabu (5/2).
Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiansyah
Semua sektor ekonomi tahun 2013 mengalami pertumbuhan positif, dengan pertumbuhan tertinggi berada di sektor konstruksi sebesar 20,73 persen.
Namun, meskipun pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor konstruksi, total kontribusi yang disumbang dari sektor tersebut hanya sebesar 1,05 persen.
--batas--
Sumber utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi disokong oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran yakni sebesar 2,21 persen dan kemudian diikuti oleh sektor pertanian 2,81 persen. “Besarnya sumbangan masing-masing sektor dalam menciptakan laju pertumbuhan ekonomi memang didominasi oleh sektor-sektor yang memiliki nilai nominal besar, walaupun pertumbuhan sektor yang bersangkutan relatif kecil,” paparnya.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Jambi yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan pada tahun 2013 mencapai RP 21,98 triliun, pada tahun 2012 sebesar Rp 20,37 triliun. Bila dilihat berdasarkan harga berlaku, PDRB tahun 2012 naik sebesar Rp 12,93 triliun, dari Rp 72,63 triliun pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 85,56 triliun pada tahun 2013.
Dilihat dari sisi penggunaan, sebagian besar PDRB 2013 digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga sebesar 54,96 persen, konsumsi pemerintah 19,30 persen, dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi fisik 18,63 persen.
Semua komponen PDRB penggunaan mengalami pertumbuhan pada tahun 2013, dimana PMTB tumbuh 14,07 persen, diikuti perubahan stok 10,18 persen, dan konsumsi lembaga swasta nirlaba 7,64 persen.
Sumber utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada tahun 2013 adalah konsumsi rumah tangga 3,04 persen, diikuti PMTB 2,49 persen, dan ekspor netto 1,23 persen. “Untuk PDRB per kapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 mencapai Rp 26,04 juta atau US$ 2,495.54), lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 22,51 juta atau US$2,390.44,” tutupnya.
sumber: jambi ekspres