2015, Apron Bandara Kelar
Pembangunan Apron di Bandara Sulthan Thaha Jambi saat ini tengah dilakukan. Perluasan bandara ini terus dikebut pembangunannya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan mengatakan, tender apron sudah selesai. Saat ini, kata dia, apron sudah mulai dibangun. “Targetnya April 2015 sudah tuntas pembangunannya,” ujarnya, pada sejumlah wartawan.
Untuk diketahui, pembangunan apron bandara Sultan Thaha Jambi dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (Perseo). Perusahaan ini juga memenangkan tender untuk pembangunan terminal penumpang bandara itu.
Untuk apron ini, PT PP memenangkan kontrak dengan nilai mencapai Rp 109,96 Miliar. Masa pekerjaannya, sesuai kontrak yakni selama 540 hari sejak kontrak ditandatangani, awal tahun ini.
Dijelaskannya, nantinya, jika bandara internasional tersebut sudah terwujud, maka akan tentunya akan banyak penambahan jalur penerbangan serta penambahan maskapai. “Tapi jumlah penambahannya belum tahu,” sebut dia.
Soal persiapan fasilitas, seperti kargo dan sarana penunjang lainnya, kata Bernhard, juga akan dilengkapi. Pihaknya yakin, jika pembangunan selesai, bandara itu akan mampu menampung armada penumpang, serta lonjakan barang yang masuk ke Jambi.
--batas--
Dikatakannya, dengan adanya bandara internasional ini, tentunya akan banyak armada pesawat berukuran besar yang akan masuk ke Jambi, termasuk dengan armada yang mampu menampung hingga 200 lebih penumpang.
Lalu apakah pemerintah sudah memperhitungkan hingga berapa lama bandara baru ini nantinya bisa dipergunakan di lokasi tersebut? Soal ini, Bernhard mengatakan, belum ada perhitungan tersebut.
Pihaknya belum menggambarkan hingga sejauh itu. “Kalau seperti di Jakarta memang termasuk bandara tersibuk, tapi untuk Jambi belumlah. Saya rasa bandara itu akan berfungsi cukup lama,” kata dia.
Dia memperkirakan, jika bandara internasional tersebut sudah beroperasi, nantinya paling tidak akan menambah rute dan armada penerbangan saja. “Kalau saat ini baru 13 armada perhari, paling tidak kalau selesai nanti sekitar 20 armada perharinya,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres