Beras Mahal dan Langka, Ini Kata JK

JAMBIUPDATE.COM, JAKARTA - Beberapa hari terakhir ini terjadi kelangkaan beras hingga di beberapa wilayah terutama di Pulau Jawa termasuk di wilayah Jakarta. Kelangkaan itu juga diikuti dengan melambungnya harga kebutuhan pokok itu.

Menanggapi itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa musim penghujan menjadi salah satu penyebab kelangkaan beras. Selain itu, juga ada masalah administrasi terkait pembagian beras untuk rakyat miskin (raskin) selama 3 bulan terakhir ini.

JK -sapaan Jusuf Kalla- menjelaskan, harusnya raskin yang disalurkan sudah lebihd ari 500 ribu ton. “Tapi baru keluar 140 ribu ton. Jadi ada kurang pasokan di bawah," ujarnya di Jakarta, Senin, (23/2).

Oleh karenanya, JK mengaku sudah memerintahkan Bulog agar mulai besok mengeluarkan pasokan raskin sebanyak 300 ribu ton. Hanya saja ]ia tidak merinci lebih jauh penyebab utama masalah kurangnya penurunan raskin dari Bulog tersebut.

Namun demikian JK memastikan setelah raskin digelontoskan maka masalah kelangkaan dan tingginya harga beras beras akan teratasi. Dengan demikian pasokan beras cukup dan harganya kembali stabil.

"Insya Allah pasti karena beras itu turun-naik hanya karena masalah supply saja. Itu saja. Kita putuskan Bulog keluarkan raskin bulan ini 300 ribu karena memang hak rakyat yang belum dibagikan berhubung karena masih dibahas prosedurnya. Prosedur tidak bisa menghalangi kewajiban," tandas JK.

(jpnn)