Ilustrasi.
JAMBIUPDATE.COM, JAMBI – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah. Dampaknya sudah ratusan pekerja di Provinsi Jambi di PHK. Sejumlah perusahaan terpukul akibat ekonomi yang tengah lesu. Tercatat 91 tenaga kerja di Kota Jambi sudah di-PHK.
Itu juga terlihat dari pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sejak 1 September lalu yang mencapai 672 tenaga kerja se Provinsi Jambi. Sedangkan uang klaim yang telah dikeluarkan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp4,3 Miliar.
Kaspul Kepala Dinas Sosial dan Tenagakerja Kota Jambi mengatakan, di Kota Jambi PHK terbanyak terjadi pada September, yakni 23 orang. PHK yang dilakukan oleh perusahan sifatnya perorangan dengan faktor penyebab interdisiplin karyawan. PHK pada umumnya dilakukan karena permasalahan internal antara karyawan dan perusahaan.
“Paling satu dua orang saja, tidak ada yang sampai berkelompok,†katanya.Â
Meski kondisi ekonomi di Kota Jambi melemah, pihaknya belum menerima laporan PHK akibat perusahaan yang mengalami defisit akibat jumlah pengeluaran yang tidak sesuai dengan penerimaan. Terlebih perusahaan yang ada di Kota Jambi pada umumnya bergerak di bidang perdagangan dan jasa.
“Lain dengan Kota-kota besar lainnya yang memang mempekerjakan karyawan di suatu pabrik yang besar,†lanjutnya.(azz)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com