Waah!! Ada Pungli di Kios Kawasan Istana Anak-anak, Pedagang Ngaku Bayar Jutaan Rupiah

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI -  Diga ada pungutan liar (Pungli) di kio yang beada di kawasan istana anak-anak, Pasar Kota Jambi. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan tersebut mengaku sudah menyetorkan uang untuk menghuni kios. Malah ada yang nyetor tetapi belum dapat kios.

Ada sekitar 30 orang pedagang yang sudah mengeluarkan uang sewa. Salah seorang pedagang, Mardinis, mengaku, dirinya sudah menyetor uang sebesar Rp 10 juta. Tapi, belum juga mendapat kios. Mardinis ini sudah berjualan di kawasan itu sekitar 13 tahun lalu.

“Janjinya dulu, jika bayar sudah lunas, langsung dikasih kunci kios. Kami sudah bayar lunas, tapi dak dapat kios, duit jugo idak dikembalikan. Kami bayarnyo ke Trantib pasar,” ujarnya. Pembayaran sudah terjadi beberapa pecan lalu. Informasi yang ia terima, Trantib yang menerima uang mereka sudah tidak ada lagi.

Pedagang lainnya, Santi, mengaku juga sudah menyetorkan uang kepada Trantib Kecamatan pasar. “Macam-macam, ada yang diminta Rp 15 juta, Rp 10 juta, Rp 7 juta,” akunya.

Dia mengaku ini adalah permainan oknum. Karena, ada satu orang pedagang yang mendapat 3 kios. “Kami dak dapat, tapi, bayar,” tegasnya. Kata Santi, dirinya dan rekan-rekan yang lain harus mengotrak kios lagi demi menyambung hidup.”Kami bayar 4 juta setahun,” jelasnya. Sementara itu, Camat Pasar, Mustari Afandi, mengatakan, pihaknya tidak pernah memungut biaya apapun pada pedagang kios pasar di kawasan istana anak – anak itu. “Kami tidak pernah memungut biaya apapun di pasar tersebut,” ujarnya. 

Dia mengatakan, jika ada yang mengatasnamakan petugas dari Kecamatan, segera lapor pada pihak Kecamatan. “Laporkan saja, catat nama dan jabatannya,” katanya. Dia juga meminta agar pedagang melaporkannya kepada pihak berwajib.

“Itu tindakan pidana,” pungkasnya. (hfz)