Jelajah Wisata Taman Nasional Bukit Dua Belas, Surga Bagi Orang Rimba

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN- Taman Nasional Bukit Dua Belas merupakan salah satu kawasan hutan hujan tropis dataran rendah di Provinsi Jambi, yang didalamnya terdapat kekayaan alam yang luar biasa.

Adapun luas Taman Nasional Bukit Dua Belas adalah 60.500 ha. Taman Nasional Bukit Dua Belas berada di empat kabupaten (Batanghari, Sarolangun, Bungotebo dan Merangin) dan persis di tengah-tengah Propinsi Jambi.

TNBD merupakan salah satu Taman yang ada dalam wilayah provinsi Jambi diantaranya Taman Nasional Berbak, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (sebagian masuk Riau), serta Taman Nasional Kerinci Seblat (sebagian berada di tiga propinsi lain: Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan).

TNBD juga merupakan salah satu tempat wisata yang dimiliki Kabupaten Sarolangun, TNBD ini terletak di Kecamatan Air Hitam, jika dari Kota Sarolangun butuh waktu kurang lebih tiga jam perjalanan menuju Kecamatan Air Hitam, dengan mengunakan mobil.

Halasan Tulus Kepala Balai TNBD mengatakan bahwa TNBD merupakan salah satu Taman Nasional yang sudah dikenal di tingkat Nasional maupun Internasional, dimana didalamnya terdapat kekayaan alam yang luar biasa dan juga menetapnya SAD.

Taman Nasional Bukit Dua Belas merupakan kawasan lindung yang mempunyai keunikan tersendiri, karena keberadaannya tidak terlepas dengan kehidupan masyarakat tradisional Suku Kubu/Orang Rimba yang terdapat didalam dan sekitar kawasan taman nasional untuk mencari kehidupan sehari-hari seperti rotan, damar, kayu gaharu.

"Masyarakat asli suku Anak Dalam (Orang Rimba) telah mendiami hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas selama puluhan tahun, inilah yang menjadi daya tarik para wisata untuk mengunjungi TNBD, karena ingin melihat SAD,"kata Tulus.

Ia menambahkan bahwa Suku Anak Dalam menyebut hutan yang ada di Taman Nasional Bukit Dua Belas sebagai daerah pengembaraan, dimana mereka berinteraksi dengan alam, saling memberi, saling memelihara dan saling menghidupi. 

"Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, suku Anak Dalam melakukan kegiatan berburu babi, mencari ikan, mencari madu, dan menyadap karet untuk dijual,"jelasnya. (dez)