Longsor di Setinjau Laut Sumbar, Ternyata Korbannya ada Warga Sungai Penuh dan Kerinci

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Longsor di ruas jalan Solok Selatan menuju Padang tepatnya di Setinjau Lauik, Kamis malam (15/12) sekitar pukul 22.30 Wib menelan korban jiwa.

Informasi yang berhasil dihimpun harian dilapangan, salah satu korban merupakan warga Koto Lebu, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

"Iya ada warga pondok yang menjadi korban yaitu Rian Ekawati (43) yang merupakan Bidan di Puskesmas Pondok Tinggi," kata salah seorang warga Sungai Penuh.

Bidan Puskesmas Pondok Tinggi ini menjadi salah satu korban mobil yang dihantam longsor di jalan Setinjau Laut yang masuk jurang. "Rian menaiki mobil pribadi, yaitu Inova dan meninggal di rumah sakit M Djamil Padang," sebutnya.

Dikatakannya, sedangkan tiga korban lainya yakni Feri Hendra (45) warga Betung Kuning, Kerinci mengalami mengalami luka lecet ditangan kiri, Angga Abrianto (30) warga Jalan Aur Duri baru no 11 Padang mengalami luka lecet dan Emi Sarimala (40) warga Betung Kuning, Kerinci mengalami luka lecet ditangan.

Selain itu, lanjutnya lagi, penumpang lain atas nama Riki Saputra (26) warga Pondok Tinggi, Kota Sungaipenuh mengalami cedera di kepala dan sempat kritis di Rumah Sakit M Djamil Padang. "Kelima korban ini dibawa kerumah sakit M Djamil Padang untuk menjalani perawatan, Riki sekarang sudah sadarkan diri," sebutnya.

Agus, warga lain juga mengatakan hal yang sama bahwa salah satu korban longsor di Setinjau Laut merupakan warga Koto Lebu, Kecamatan Pondok Tinggi. "Iyo ibuk Bidan Rian yang meninggal," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh, Zulfikri dikonfirmasi membenarkan adanya bidan di Sungaipenuh yang menjadi korban longsor di Setinjau Laut. "Iya, kita dapat informasi itu dari teman-teman, sekarang saya lagi menghadap Wako," singkatnya.(adi)