Harga Cabai di Jambi Naik Lagi, Ini Penyebabnya

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pasca lebaran Idul Adha harga cabai di sejumlah pasar di Kota Jambi masih tinggi. Faktor penyebab masih tingginya harga cabai ini karena stok yang kurang. Hal ini karena produsen cabai masih belum memasuki masa panen.

“Kemarau ini juga berpengaruh,” kata Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Jambi, Doni Sumatriadi, Senin (12/8).

Doni mengatakan, Kota Jambi masih bergantung dengan daerah lain soal pasokan cabai. Beberapa daerah yang memasok cabai ke Kota Jambi antara lain adalah Sumatera Barat dan Pulau Jawa.

Harga komoditi cabai di Pasar Angso Duo untuk cabai merah besar mengalami kenaikan harga dari Rp 75. 000 menjadi Rp 85.000 atau sebesar Rp 10.000. Cabai merah keriting mengalami kenaikan harga dari Rp 80,000 menjadi Rp 90.000 atau sebesar Rp 10.000.

Sementara cabai rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp 65.000 menjadi Rp 60.000 atau sebesar Rp 5.000.

Kata Doni, jika kemarau masih berlanjut, kemungkinan harganya bisa naik lagi. Sebab, sejumlah daerah masih ada yang belum panen.

“Kalau kemarau panjang tentu harga bisa naik, bahkan sayur mayur juga akan naik,” pungkasnya. (hfz)