Soal Ibu Kota Baru, Ini Beragam Tanggapan dari Anggota DPR RI Dapil Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan pemindahan ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Anggota DPR RI Dapil Jambi H Bakri mengatakan, ada aturan yang mengatur, tidak semudah itu (Pemindahan Ibu Kota, red).

‘’Yang jelas semua ada aturanya. Ada undang-undangnya , tidak semudah itu. Ini akan sulit dilakukan apalagi pakai APBN,’’ kata H Bakri.

Saniatul Latifa yang dimintai komentarnya, mengatakan, dirinya tidak ingin terburu-buru menanggapi soal pemindahan ibu kota tersebut.

‘’Karena perlu kajian khusus supaya bisa disetujui semua pihak,’’ sebutnya.

Menurutnya, upaya pemindahan Ibu Kota Indonesia akan menjadi bagian percepatan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan kesejahteraan.

‘’Tentunya akan menelan biaya yang besar,’’ sebutnya.
Anggota DPR RI Dapil Jambi lainnnya, Elviana menyebut, pembentukan ibu kota baru masih kontroversi di tingkat parlemen karena pembentukan ibu kota negara harus melalui perintah UU. Kalaupun jadi, itu akan terealisasi tahun 2024 nanti.

‘’Soal jalur penerbangan, pasti nanti akan terbuka dengan sendirinya,’’ sebutnya. (bjg/pas)