Ini Alasan Wako AJB Nyatakan Siap Maju di Pilgub Jambi 2020

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Meskipun tahapan Pemilihan Gubernur Jambi belum dimulai, namun tensi politik perebutan kursi Gubernur Jambi ini sudah mulai terasa di wilayah Provinsi Jambi wilayah Barat.

Hal tersebut disebabkan, ikut andilnya salah seorang putra terbaik asal Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yakni Wali Kota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri, yang dinilai telah sukses membangun dan menjadikan Kota Sungai Penuh Kota Cerdas.

Bahkan saat ini, Mantan Rektor IAIN Sultan Taha Jambi dan STAIN Kerinci ini, telah memastikan diri siap maju pada kontestasi Pilgub mendatang dengan membawa slogan Agar Jambi Berkeadilan (AJB).

"Saya berkeinginan untuk mengabdi di Jambi, berangkat dari berbagai pembangunan yang berkeadilan se-provinsi Jambi. Serta, pembangunan SDM yang berkualitas," ujar AJB, dalam dialog pembangunan daerah bersama wartawan Kerinci dan Sungai Penuh, Sabtu (14/9).

Menurut AJB, ada beberapa alasan yang menyebabkan ia berkeinginan untuk ikut andil pada Pilgub 2020 mendatang. Pertama dari segi kemiskinan, banyak daerah di Jambi yang kaya Sumber Daya Alam (SDA) namun masyarakatnya masih berada digaris kemiskinan.

Namun ada juga yang minim SDA, hanya mengandalkan APBD, seperti kota sungai penuh dan kabupaten Kerinci. Untuk itu, dorongan pemekaran Kabupaten Kerinci harus terus didorong nantinya.

Sehingga, akan baik kerinci maupun kota sungai penuh akan berkembang. Dan berbagai hal lainnya untuk memajukan Jambi kedepannya. Apalagi provinsi Jambi, menurut AJB masih tertinggal dibanding provinsi tetangga seperti Sumbar, Sumut, maupun Medan.

“Itu mengapa salah satu, mengapa saya ingin mengabdi di provinsi Jambi. Alasan yang amat penting lagi bagi keadiln seluruh wilayah di Provinsi Jambi. Persoalan besar di Jambi, alasan ketertinggalan SDM kita harus berpacu pengembangan SDM,” terangnya.

Dalam pemaparan AJB, untuk pembangunan di Kota Sungai Penuh terus meningkat. Di antaranya tingkat kemiskinan 2,75 persen Indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan ekonomi masyarakat kedua tertinggi di Jambi berdasarkan versi BPS. Serta berbagai prestasi lainnya.

Maka untuk memimpin Jambi kata AJB, mereka harus mempunyai kemampuan dan prestasi yang nmlebihi dari prestasi lain. Dan juga harus telah menunjukan kepemimpinannya dan memimpin secara adil terhadap seluruh penduduk dari Tanjung Jabung Timur hingga Kayu Aro. "Selanjutnya, orang yang berkuakitas dan bermoralitas tinggi," bebernya.

Untuk itu dengan niat maju maka, dirinya akan pembenahan SDM, pengembangan suku sebagai potensi pembangunan, menilaikan moral moral agama sebagai aspek pembangunan. "Mari kita majukan Provinsi ini dengan memperhatikan itu. Infrastruktur merupakan kebutuhan dasar, yang harus diperbaiki," pungkasnya. (adi)