Selain PDIP, Pusry Juga Jajal Jalur Independent, Klaim Kantongi 15 Ribu KTP

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH- Mantan Sekda Kota Sungai Penuh, Pusri Amsy, menjadi bakal calon Wali Kota Sungai Penuh pertama yang mengembalikan berkas dan mendaftar, sejak membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, periode 2021 – 2024 pada Kamis (12/09) lalu.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPC PDIP Sungai Penuh, Hardizal. Dimana, saat ini sudah terdapat Tiga Bakal Calon Wali Kota Sungai Penuh yang mengambil berkas ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Sungai Penuh.

Ketiga nama terswbut yakni Zulhelmi yang kini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Sungai Penuh, Pusri Amsy mantan Sekda Sungai Penuh dan Fikar Azami mantan Ketua DPRD Sungai Penuh yang juga merupakan Ketua DPC Demokrat Sungai Penuh.

"Namun, baru Pusri Amsy yang baru mengembalikan berkas dan mendaftar ke PDIP," ujar Hardizal.

Sementara itu Pusri Amsy, dikonfirmasi mengatakan bahwa ini merupakan bentuk keseriusan dirinya untuk ikut bertarung di Pilwako Sungai Penuh 2020. "Kita yang pertama mengembalikan berkas, sebagai wujud keseriusan untuk maju," ujar Pusri.

Diakui Pusri, selain PDIP dirinya juga sudah menjalin komunikasi dengan partai lain, hal tersebut mengingat PDIP hanya memiliki 1 kursi, sehingga belum memenuhi 5 kursi untuk syarat mendaftar ke KPU. "Kalau PDIP 5 kursi, kita tidak akan mendaftar ke Partai lain," tegasnya.

Bahkan sambung Pusri, dirinya juga telah berkoordinasi dengan KPUD Kota Sungai Penuh untuk jalur independent. "Jika partai tidak dapat, maka kita akan lakukan jalur independent," ungkapnya.

Hal itu juga ditegaskan dari orang terdekat Pusri Amsy, yang menyatakan telah mengumpulkan 15.200 Ktp untuk jalur Independent. "Syarat untuk daftar ke KPU jalur independent kan cuman 6 ribu, kita sengaja kumpulkan 15 ribu lebih, sehingga nanti diverifikasi ulang," bebernya. (adi)