Ilustrasi.

NEWS in DEPTH: Perkembangan Virus Covid-19 di Provinsi Jambi dalam Angka, 26 Januari 2020 Hingga 5 April 2020

Posted on 2020-04-06 11:04:06 dibaca 18115 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Trend kasus Virus Covid-19 di Provinsi Jambi menunjukkan penurunan dalam tiga hari ini, terutama dalam jumlah Orang dengan Pengawasan (ODP) dan Pasien dalam Pemantauan (PDP).

Ini tentu sedikit memberikan angin segar dalam hal penangan Covid-19 yang sudah menjadi pandemi.

Jambi Update mencoba menginvetarisasi data terkait virus ini di Provinsi Jambi, baik data yang diperoleh dari Gugus Tugas maupun dari berbagai sumber yang kemudian diolah dan dibandingkan hari per hari.

Dari data itu, Virus Corona pertamakali membuat heboh masyarakat Jambi pada 26 Januari 2020. Kasus pertama, 1 orang WNA yang mengajar di salah satu sekolah swasta di Kota Jambi mempunyai riwayat perjalanan dari China, ia kemudian diisolasi (belum dikenal istilah ODP/PDP). Namun belakangan, hasil swab ke luar dan dinyatakan negatif Corona.

Berikutnya, berturut-turut warga-warga Jambi yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terdampak diisolasi, namun semuanya negatif Corona.

Pada 20 Maret 2020, mulai tercatat data-data yang dihimpun dari seluruh RS se Provinsi Jambu melalui Gugus Tugas. Waktu itu tercatat ODP 132 orang, PDP 11 orang dan belum ada yang positif (Data lengkap lihat info grafis di bawah ini, red).

Dari tanggal 20 Maret sampai 25 Maret, ODP terus menunjukkan kenaikan, tapi tidak terjadi secara signifikan. 132 ODP pada 20 Maret dan meningkat menjadi 178 pada 25 Maret. Ada peningkatan sebesar 46 pasien, dengan rata-rata belasan ODP per hari
Peningkatan ODP secara signifikan terjadi pada 26 Maret 2020 di mana jumlah ODP tercatat 783 orang.

Jika dibandingkan dengan data satu hari sebelumnya, ada peningkatan jumlah ODP sebanyak 605 orang.

Kemudian pada 27 Maret naik lagi sebanyak 228 orang dengan total jumlah ODP 1.011 orang.

Hingga 2 April 2020, jumlah pasien ODP di Provinsi Jambi terus naik hingga mencapai angka 1.115 orang.

ODP juga mengalami tren penurunan seperti 28 orang pada 3 April, kemudian 25 Orang Pada 4 April.

Sementara jumlah PDP Per 20 Maret 2020, tercatat 11 orang pasien dan hingga 25 Maret 2020 jumlahnya 14 pasien. Naik 3 pasien.

Namun jumlah PDP ini sempat turun pada tanggal 23 Maret 2020 menjadi 10 pasien, setelah satu hari sebelumnya berjumlah 13 pasien.

Peningkatan signifikan terjadi pada 26 Maret 2020. Jumlah pasien PDP menjadi 21 orang. Akan tetapi, sempat turun pada 27 Maret menjadi 9 pasien.

Dari 29 Maret 2020 hingga 2 April 2020, jumlah PDP di Provinsi Jambi tercatat sebanyak 15 pasien. Sebelumnya, jumlah PDP sempat naik pada 30 April 2020 sebanyak 18 pasien.

Pada 3 April PDP tercatat menurun dengan catatan tertinggi yakni 6 Orang dinyatakan tak lagi dalam status PDP.

Pasien positif Corona pertama kali tercatat pada 23 Maret. Laki-laki umur 56 tahun asal Kabupaten Tebo, selanjutya disebut Pasien 01. Saat ini masi diisolasi di RS Raden Mataher Jambi.

Penambahan jumlah pasien positif tercatat pada 30 Maret 2020. Laki-laki, asal Kabupaten Kerinci, usia 53 selanjutnya disebut Pasien 02.

Juru Bicara gugus tugas penanganan Covid19 Provinsi Jambi Johansyah mengumumkan data terbaru hingga pukul 17.00 WIB (5/4).

Hasilnya, kata dia, ODP berkurang lagi sebanyak 52 orang, Dalam Pemantauan (ODP) dibandingkan hari sebelumnya."ODP 1010 , Sementara PDP masih sama 6 orang dan positif masih 2 orang, serta ada 3 uji lab yang sedang dinantikan," katanya.

Trend Virus Corona di Jambi
26 Januari 2020 : Kasus Pertama 1 Orang WNA pekerjaan guru swasta dengan riwayat perjalanan dari China di isolasi (belum dikenal istilah ODP/PDP)

3 Maret : 2 Pasien ODP Pulang Umrah di Kerinci, 1 Dipulangkan 1 dirujuk ke RSUD Mattaher Hasil Negatif Corona (Dinyatakan Positif Mers)

13 Maret : 1 PDP di RSUD Mattaher (ABK Kapal Baru Pulang Dari Jawa)

14 Maret : 2 PDP di RS Abdul Manap Kota Jambi

15 Maret : 2 PDP di RSUD Mattaher

18 Maret (Baru Masuk Data RSUD Mattaher saja)

ODP : 11
PDP : 5

Positif : -
19 Maret
ODP : 13
PDP : 5

Data Mulai Masuk dari Seluruh RS se-Provinsi Jambi

20 Maret 2020
ODP : 132
PDP : 11
POSITIF : -

22 Maret 2020
ODP : 144
PDP : 13
POSITIF : -

23 Maret 2020
ODP : 159
PDP : 10
POSITIF : 1

24 Maret 2020
ODP : 173
PDP : 11
POSITIF : 1

25 Maret 2020
ODP : 178
PDP : 14
POSITIF : 1

26 Maret 2020
ODP : 783
PDP : 21
POSITIF : 1

27 Maret 2020
ODP : 1.011
PDP : 9
POSITIF : 1

28 Maret 2020
ODP : 1.071
PDP : 9
Positif : 1

29 Maret 2020
ODP : 1.131
PDP : 14
POSITIF : 1

30 Maret 2020
ODP : 1.121
PDP : 18
POSITIF : 2

31 Maret 2020
ODP : 1.041
PDP : 17
POSITIF : 2

1 April 2020
ODP : 1.041
PDP : 16
POSITIF : 2

2 April 2020
ODP : 1.115
PDP : 15
POSITIF : 2

3 April 2020
ODP : 1087
PDP : 14
POSITIF : 2

4 April 2020
ODP : 1.062
PDP : 6
POSITIF : 2

5 April 2020
ODP : 1.010
PDP : 6
POSITIF : 2

------------------

Trend Jumlah ODP, PDP, Positif

ODP
Kejadian pertama pasien diisolasi dugaan corona pada WNA China yang berfrofesi sebagai guru swaata di Kota Jambi, namun dinyatakan negatif.

Sebelum 20 Maret data dirangkum hanya dari RSUD Rd Mattaher, Paling banyak ada 13 OPD dan 5 PDP.

Dari tanggal 20 Maret sampai 25 Maret ODP terus menunjukkan kenaikan, tapi tidak terjadi secara signifikan. 132 ODP pada 20 Maret dan meningkat menjadi 178 pada 25 Maret. Ada peningkatan sebesar 46 pasien, dengan rata-rata belasan ODP per hari
Peningkatan ODP secara signifikan terjadi pada 26 Maret 2020 di mana jumlah ODP tercatat 783 orang.

Jika dibandingkan dengan data satu hari sebelumnya, ada peningkatan jumlah ODP sebanyak 605 orang.

Kemudian pada 27 Maret naik lagi sebanyak 228 orang dengan total jumlah ODP 1.011 orang

Hingga 2 April 2020, jumlah pasien ODP di Provinsi Jambi terus naik hingga mencapai angka 1.115 orang

ODP mengalami tren penurunan seperti 28 orang pada 3 April, kemudian 25 Orang Pada 4 April

PDP
Per 20 Maret 2020, pasien PDP di Provinsi Jambi tercatat 11 orang pasien dan hingga 25 Maret 2020 jumlahnya 14 pasien. Naik 3 pasien.

Namun jumlah PDP ini sempat turun pada tanggal 23 Maret 2020 menjadi 10 pasien, setelah satu hari sebelumnya berjumlah 13 pasien
Peningkatan signifikan terjadi pada 26 Maret 2020. Jumlah pasien PDP menjadi 21 orang. Akan tetapi, sempat turun pada 27 Maret menjadi 9 pasien

Dari 29 Maret 2020 hingga 2 April 2020, jumlah PDP di Provinsi Jambi tercatat sebanyak 15 pasien. Sebelumnya, jumlah PDP sempat naik pada 30 April 2020 sebanyak 18 pasien

Pada 3 April PDP tercatat menurun dengan catatan tertinggi yakni 6 Orang dinyatakan tak lagi dalam status PDP

Positif
Tercatat 1 pasien positif pada 23 Maret. Laki-laki umur 56 tahun asal Kabupaten Tebo, selanjutya disebut Pasien 01. Saat ini masi diisolasi di RS Raden Mataher Jambi
Penambahan jumlah pasien positif tercatat pada 30 Maret 2020. Laki-laki, asal Kabupaten Kerinci, usia 53 selanjutnya disebut Pasien 02

--------------------

Data Pasien Negatif

31 Januari : 1 Orang
23-25 Maret : 2 Orang
26 Maret : 9 Orang
27 Maret : 10 Orang
28 Maret : 15 Orang
29 Maret : 16 orang
30 Maret-2 Maret : 18 orang
Mulai 3 April : Data Pasien Negatif Tak Lagi diumumkan gugus tugas dengan alasan kesepakatan tim

Keterangan :
Kasus negatif pertama terjadi 31 Januari hasil uji swab di Balitbang Kemenkes Negatif corona, pasien ini merupakan WNA China yang dilarikan ke RSUD Mattaher pada 26 Januari

Tim gugus tugas mulai mengumumkan pasien negatif pada 23 Maret yakni hasil swab Negatif 2 orang, disamping 1 hasil swab lainnya yang dinyatakan Positif
Peningkatan tampak pada 26 Maret bertambah 7 orang dinyatakan negatif sehingga keseluruhan menjadi 9 orang negatif

Data terakhir ada pada 31 Maret dengan jumlah 18 orang negatif

Sumber : Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 /Diolah Jambi Update/Jambi Ekspres

(aba/pas)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com