NEWS in DEPTH: Pilkada Tanjab Timur, Perang Terbuka di 4 Kecamatan

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK-Dua pasangan calon akan bertarung memperebutkan BH 1 T di Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pada 9 Desember 2020 mendatang.
Duel di Pilkada kali ini mempertemukan pasangan calon Romi-Robby yang maju dari jalur perseorangan dan didukung oleh partai besar, seperti PAN yang memiliki 17 kursi, Golkar 4 kursi, Gerindra 2 kursi dan partai non parlemen, Demokrat.

Dengan penantang Rasid-Mustakim yang diusung PDI-P dengan 3 kursi, NasDem 2 kursi dan PBB 1 kursi. Kemudian Rasid-Mustakim juga didukung oleh partai non parlemen, seperti PPP, Garuda dan PKS.

Kedua pasangan calon sama-sama dari suku Melayu dan Bugis. Romi dan Rasid yang notabenenya merupakan suku Melayu, sedangkan Robby dan Mustakim juga sama-sama dari suku Bugis. Pada Pilkada 2015 silam lawan dari Romi-Robby berasal dari suku Jawa, yakni Calon Wakil Bupati Gatot Sumarto.

Untuk wilayah kecamatan berdasarkan etnis, yakni suku Melayu dan Bugis dominan berada di Kecamatan Muara Sabak Timur, Muara Sabak Barat, Kuala Jambi, Mendahara. Nipah Panjang dan Sadu.

Sedangkan suku Jawa dominan berada di Kecamatan Mendahara Ulu, Geragai, Dendang, Berbak dan Rantau Rasau.

Untuk itu, kedua pasangan calon harus bersaing memperebutkan suara di Lima kecamatan yang dihuni oleh suku Jawa tersebut.

Dari masing-masing pasangan calon memiliki basis di kecamatan, seperti Romi Hariyanto. Mantan Ketua DPRD Tanjabtim Tiga periode secara berturut-turut ini merupakan kelahiran Kecamatan Muara Sabak Timur. Dan saat ini juga Romi berdomisili di Kecamatan Muara Sabak Barat.

Ditambah lagi pada periode 2014-2019, Romi berhasil memperoleh suara terbanyak di Dapil I, yang terdiri dari Kecamatan Muara Sabak Timur, Muara Sabak Barat, Dendang dan Kuala Jambi sebanyak 6 ribu lebih.

Selain itu, Romi juga dikenal dengan orang tuanya H. Hasan Ismail yang merupakan salah satu Tokoh Masyarakat Kabupaten Tanjabtim. Tentu Romi yang telah menjabat sebagai Bupati Tanjabtim saat ini memiliki basis yang kuat.

Sedangkan Robby Nahliyansyah yang dilahirkan di Kecamatan Mendahara yang dominan suku Bugis dan Melayu. Pada Pileg 2014 silam, Robby juga mendapatkan suara terbanyak di Dapil III, yang terdiri dari Kecamatan Mendahara, Mendahara Ulu dan Geragai, dengan perolehan suara sebanyak 4 ribu lebih.

Kemudian Abdul Rasid, Ia telah lama berkecimpung di dunia pemerintahan selama 20 tahun. Rasyid juga pernah mengabdikan diri menjadi Camat Mendahara Ulu selama 5 tahun. Sementara, Kecamatan Kuala Jambi merupakan tempat kelahiran orang tuanya yang bernama Amat Putu.

Selanjutnya, Mustakim juga seorang mantan Anggota DPRD Tanjabtim dua periode 2009-2019. Ia adalah putra asli Kecamatan Mendahara Ulu. Bahkan Mustakim pernah menjabat sebagai Kepala Desa Sungai Beras, Kecamatan Mendahara Ulu.

Ketua Tim Pemenangan Romi-Robby, Ariyandi saat dihubungi via telepon mengatakan, bahwa basis Romi-Robby ini sebenarnya sudah merata, karena diuntungkan dengan incumbent. Namun karena masing-masing calon berada di Dapil I dan III, maka yang akan menjadi lahan tempur untuk perebutan suara berada di Dapil II, yang terdiri dari Kecamatan Berbak, Rantau Rasau, Nipah Panjang dan Sadu.

"Yang jelas kami optimis dengan basis yang ada di 11 kecamatan, semuanya akan kami garap," katanya.

Timnya optimis di kecamatan lain, Romi-Robby juga akan mendapatkan suara yang maksimal. Karena pihaknya juga diuntungkan dengan tim yang sudah jauh-jauh hari turun ke kecamatan-kecamatan sebelum adanya Covid-19.

"Karena dalam kondisi pandemi ini tidak boleh mengumpulkan masa, maka kita akan turun lagi dengan cara door to door ke kecamatan," ungkapnya.

Terpisah, Calon Bupati Tanjabtim, Abdul Rasid saat diwawancarai menuturkan, bahwa dirinya menganggap semuanya adalah keluarga. Terkait dengan basis, dirinya akan gencar turun ke kecamatan guna melakukan silaturrahmi dengan masyarakat.
"Semuanya akan kami rangkul. Dan kita juga akan melakukan silaturrahmi bersama masyarakat," singkatnya. (lan)