1 Desa di Kerinci Lockdown, Warga Butuh Bantuan Sembako

Posted on 2021-04-21 18:58:12 dibaca 8735 kali

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Pertama kali di Kabupaten Kerinci, Sejak Senin (19/04/2021) Desa Pungut Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, dinyatakan Lockdown oleh tim Gugus Tugas Kerinci. Hal ini setelah, terdapat sebanyak 32 orang Warga Desa Pungut Mudik dari hasil tes Swab dinyatakan positif Covid 19.

Hal ini dikatakan langsung Sekda Kerinci, Asraf. Dimana, dari hasil tes Swab 62 orang terdapat 32 orang warga Pungut Mudik positif Covid 19.

“Iya, Benar, ada 32 orang positif Covid 19 dan saat ini desa Pungut Terhitung 19 April 2021 Desa Pungut Mudik kita lakukan isolasi mandiri desa. Saat ini, petugas dari Satgas Covid 19 sudah berada di daerah tersebut,” jelasnya.

Kadis Kesehatan Kerinci, Hermendizal, juga membenarkan bahwa ada 32 orang warga Pungut Mudik Positif Covid 19 dan saat ini Desa Pungut Mudik lockdown.

“Iya, setelah dilakukan swab dan hasilnya positif Covid 19, saat ini Desa Pungut Mudik lockdown,” ungkap Kadis Kesehatan Hermendizal.

Pasca pemberlakuan lockdown di wilayah Pungut Mudik akibat dinyatakan sebagai zona merah sejak 19 April kemarin ada banyak kejanggalan yang ditemukan.

Namun terkait hal tersebut, masyarakat setempat merasa kecewa pada satgas covid-19 sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah daerah kabupaten Kerinci dalam hal penanganan dan pencegahan pandemi tersebut.

Dimana, pasca dinyatakan lockdown masyarakat secara keseluruhan sama sekali tidak diberi bantuan apapun, hanya 5 karung beras itupun untuk 32 orang saja yang sebelumnya telah dinyatakan positif dari hasil swab PCR satu minggu yang lalu.

Lalu bagaimana mana nasib warga lainnya yang sama – sama dicegat untuk meninggalkan desa Pungut Mudik?, Tentu saja hal ini menjadi polemik ditengah masyarakat akibat tumpul nya cara berfikir tim satgas covid-19.

“Kami di larang meninggalkan desa, padahal secuil bantuan sama sekali belum kami terima sejak dinyatakan lockdown 2 hari lalu, padahal kita semua tau kebutuhan harus di beli diluar desa kami, apalagi sangat miris melihat bayi – bayi yang hanya mengandalkan susu formula yang hanya bisa kami beli di sungai penuh, belum lagi kebutuhan pokok di tengah bulan ramadhan, pemerintah harus segera memberi solusi terkait hal ini,” ungkap warga.

Tidak hanya tentang bantuan saja, upaya pencegahan pun terlihat seadanya nya saja, penyemprotan disinfektan hanya di pinggir jalan, dan sampai berita ini di publish ke publik, belum ada pernyataan dari perwakilan tim gugus tugas terkait keresahan yang di alami masyarakat Pungut Mudik.

Sementara itu ditambahkan Sekdes Pungut Hilir, dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk di Pungut Hilir dan Tengah, masih dikategorikan aman. "Saat ini belum ada warga Pungut Hilir yang dinyatakan positif. Dan berharap kepada gugus tugas Kabupaten, melakukan disinfektan di desa Pungut Hilir," tegasnya.(adi)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com