SMA Negeri 1 Bungo.

Selimut Cinta dan Sekolah Bersejarah Terbaik di Suzhou

Posted on 2015-11-01 23:33:21 dibaca 7095 kali

SUZHOU ini adalah kota kedua yang kami kunjungi selama berada di negeri tirai bambu. Kota yang terletak di Provinsi Jiangsu ini sangat terkenal sebagai daerah penghasil sutra.

ANITA HERDA, M.Pd, Suzhou

Usai menempuh perjalanan dengan menggunakan bus dari Shanghai yang memakan waktu sekitar 2 jam, akhirnya sekitar pukul 11.00 waktu setempat kami sampai di Kota Suzhou. Sesampai di kota yang indah ini, kami rombongan guru Favorit Jambi Ekspres 2015 langsung mengunjungi pabrik sutra. Mata kami tercengang, sebab ini kali pertama menyaksikan proses pembuatan sutra, mulai dari penanaman mulberry, pengembangan ulat sutra, penarikan benang sutra dari kepompong, dan pemintalan benang sutra.

Guide kami di Suzhou, Megawati juga pandai berbahasa Indonesia. Dia menjelaskan macam-macam kepompong ulat sutra, salah satunya adalah kepompong yang berisi  sepasang ulat sutra. Jenis kepompong ini menghasilkan sutra nomor 1 dan merupakan bahan selimut cinta. Selimut yang bisa menyesuaikan suhu, apabila suhu dingin berfungsi menghangatkan tubuh dan jika suhu panas menyejukkan tubuh. Selain selimut, benang sutra juga dibuat menjadi produk lain seperti baju, pasmina, dan bedcover.

Setelah puas belajar dipabrik sutra yang nomor 1 di Suzhou, kami pun bergerak menuju sekolah yang terbaik di sana yaitu Suzhou No. 1 High School, yang terletak di 278 Gongyuan Road, Suzhou. Sekolah dengan sejarah panjang ini merupakan salah satu sekolah terbaik di China. Berdiri sejak tahun 1805, sekolah ini pada awalnya merupakan akademi, kemudian pada tahun 1907 beralih menjadi high school atau sekolah menengah.

Suzhou No. 1 High School adalah sekolah umum pertama dalam sejarah Suzhou menerapkan filsafat modern dan metodologi dalam pendidikan. Sekolah ini didirikan pada tahun 1907 dan disebut ‘Sekolah menengah Cao Qiao’ oleh alumninya. Ini terus berlanjut untuk memenuhi standar dari Model Nasional (sekolah menegah oleh Biro Pendidikan di Provinsi Jiangsu), dan juga tercatat sebagai salah satu sekolah menengah bintang empat dalam Provinsi Jiangsu.

Setelah satu abad pembangunan, banyak pendidik terkenal, sejarawan ahli bahasa dan seniman, seperti Ye Shengtao, Gu Jiegan, Hu Shen, Yan Wenliang, telah lulus dari Suzhou No.1 High School. Selain itu, telah menghasilkan ribuan ahli di berbagai bidang, termasuk 16 anggota dari Sains dan teknik mesin Cina.

Pukul 14.00 waktu Suzhou, kami tiba dan disambut oleh beberapa pejabat sekolah, seperti Mrs. Wang selaku principle (kepala sekolah) dan Mrs. Chen  selaku Director of Student Affair (wakil kesiswaan). Sesaat berada di dalam lingkungan sekolah, kami terpana melihat kebersihan, kemegahan gedung-gedungnya, dan kenyamanan. Sebagai sekolah yang telah lama berdiri, sekolah ini memiliki beberapa bagian yang sudah tua dan dalam proses renovasi ketika kami berada disana.

Sore itu, aktivitas di sekolah masih berlangsung, suasana hening dan tidak ada satupun siswa yang keluar, namun pada saat kami mengunjungi salah satu kelas, pembelajaran yang kami amati sangatlah kondusif, siswa antusia mengikuti pelajaran yang diberikan guru. Di sekolah- sekolah milik pemerintah China, seperti di Suzhou No. 1 High School, siswa beraktivitas di sekolah lebih lama jika dibandingkan dengan waktu yang dihabiskan oleh siswa kita disekolah, dari jam 7.30 sampai jam 17.30 yakni 10 jam dalam sehari. Waktu tersebut selain dihabiskan untuk belajar, juga digunakan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang banyak sekali pilihannya.

Terdapat lebih dari 25 klub ekstrakurikuler yang dapat dipilih sendiri oleh siswa untuk menyalurkan hobbynya. Baik ektrakurikuler yang berkaitan dengan olah raga, seperti sepak bola, ekskul yang berkaitan dengan pengetahuan, seperti klub peneliti, serta ekskul lain seperti klub sejarah.

Sangking megahnya bangunan di Suzhou No. 1 high school, hampir sama dengan level universitas daripada ke sekolah-sekolah menengah di negeri kita. Kawasan yang sangat luas dengan gedung bertingkat untuk menampung siswa dalam jumlah yang banyak serta fasilitas lainnya. Suzhou No. 1 High School memiliki 1. 301 orang siswa yang terbagi kedalam 34 kelas, dengan rata-rata siswa per kelas sebanyak 40 orang. Jumlah yang sangat banyak.

Dalam seminggu, ada satu hari yang sangat dinanti-nanti siswa dan siswi Suzhou No. 1 high school yaitu hari Jumat. Setiap jum’at sore mereka akan bertemu dengan pelajaran khusus, yang biasa kita sebut dengan muatan lokal. Pada hari tersebut siswa/i akan dibebaskan memilih dua subjek muatan lokal yang mereka sukai, seperti opera tradisional, kebudayaan China kuno, musik tradisional, kaligrafi, dan lain lain, yang berkaitan dengan kebudayaan. Kamipun diberi kesempatan melihat kelas yang kaligrafi dan beberapa kaligrafi karya siswa terpajang. Pihak sekolah menfasilitasi siswa dengan mengundang para ahli dari lingkungan di luar sekolah untuk mengajari siswa/i. Selain para ahli, sekolah juga menyediakan ruangan bahkan gedung khusus untuk pelajaran-pelajaran tersebut. 

Wakil kepala sekolah, Mrs. Wang, mengajak kami berkeliling ke ruangan-ruangan tersebut. Serasa berada di ruangan yang sering digunakan pada film china dengan setting masa lampau, sangat indah dengan ciri khas zaman dulu.

Ada beberapa kesamaan Suzhou No. 1 High School dengan system pada umumnya yang dilakukan sekolah di Indonesia. Yaitu tidak menganut sistem Moving Class, disana guru yang bergerak selama pergantian jam pelajaran, sedangkan siswa tetap berada di kelas yang sama. Kemudian, satu jam pelajaran (JP) adalah 45 menit, sama dengan yang kita anut disini. Terakhir, sekolah menengah di China juga ditempuh oleh seorang siswa selama tiga tahun, atau terdapat tiga tingkatan selama di sekolah menengah, yaitu kelas X, XI, dan XII.

Keempat, Suzhou No. 1 High School juga melaksanakan dua kali ujian besar selama satu semesternya, yaitu ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Yang membedakan adalah mereka masih membudayakan penggunaan kapur tulis diantara keunggulan penggunaan ICT yaitu LCD layar sentuh. Namun sisa kapur tidak berserakan karena menggunakan penghapus penyedot debu. Takjub sekali melihatnya.

Sebelum meninggalkan sekolah ini kami berfoto bersama dan saling memberikan kenang-kenangan. Pengalaman mengunjungi Suzhou no. 1 High School sangat bermanfaat bagi kami dan rekan rekan guru favorit lainnya karena menambah wawasan kami tentang dunia pendidikan di luar negeri. Kunjungan ini memberikan ide apa yang sebaiknya dilakukan untuk kemajuan sekolah tempat kami mengajar. kami sangat berterimakasih kepada Jambi Ekspres yang telah memberikan kesempatan berkunjung ke salah satu sekolah terbaik di China. Semoga program guru favorit ini terus berjalan untuk kemajuan pendidikan provinsi Jambi. Jambi Ekspres is the best. (bersambung)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com