JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Puluhan Guru Honorer SMA/SMK dan SLB Provinsi Jambi melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Provinsi Jambi.
Aset bangsa ini menyampaikan keluhan nasib guru honorer di Jambi jelang penghapusan honorer pada tahun 2023 mendatang.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengatakan, forum guru honorer meminta memperbanyak penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sejauh ini dari informasi terakhir yang belum final, Fadli menyebut penerimaan PPPK hanya 150 orang untuk akhir tahun ini.
"Pembagiannya 108 untuk guru SMA/SMK dan SLB serta tenaga kependidikan. Serta lebihnya 42 untuk formasi tenaga kesehatan," katanya seusai audiensi di ruang Banggar lama (5/8).
Seharusnya kata Fadli, PPPK sesuai kebutuhan bisa diterima lebih banyak, namun, terbentur ketidakmampuan APBD Provinsi Jambi. "Harusnya bisa direkrut ribuan orang, dan nanti kami berjanji BKD, dan Bakeuda terkait kesanggupan memberikan gaji kepada PPPK," jelasnya.
Ia menambahkan, dari usulan guru honorer kepada pihaknya, guru yang sudah mengabdi 10 tahun atau lebih menjadi prioritas.
"Sementara sudah ada peraturan Menpan RB yang lulus passing grade jadi tak tergantung junior senior, memiliki sertifikasi dan dari formasi umum bisa masuk PPPK. Inilah kompetisi yang sangat ketat yang mereka keluhkan," katanya.
Fadli mengungkapkan di Jambi ada 4.400 honorer SMA/SMK dan SLB di Jambi sedangkan kebutuhan guru di Jambi ada 5 ribuan. (aba)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com