Foto bersama Media gathering Pelindo Regional II Jambi.

Ulang Tahun Pertama Usai Merger, Operasional Pelindo Regional II Jambi Semangkin Mudah

Posted on 2022-10-01 05:41:30 dibaca 10951 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kementerian BUMN telah melakukan merger di tubuh Pelindo sejak 1 Oktober 2021 lalu. Merger awal terdapat 4 manajemen Pelindo, yakni Pelindo 1 Medan, Pelindo 2 Jakarta, Pelindo 3 Surabaya dan Pelindo 4 Medan.

Genap setahun merger, PT Pelindo (Persero) Regional II Jambi mencatat pergerakan peti kemas selama Januari - Agustus 2022 mencapai 27.930 Teus (Twenty Foot Equivalent Units).

Arus peti kemas tersebut terdiri dari 11.386 Teus peti kemas domestik, dan 16.544 Teus peti kemas Oceanic Going.

Dalam Acara Media gathering Pelindo Regional II Jambi mengusung tema “Satu Pelindo untuk Indonesia Maju" Kamis (29/9). Dihadiri General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Jambi, Cheppy Rymetaatmadja, GM Comersial Pelindo Ervin, BM PTP Jambi Romi Hasbeni, Manager Area TPK Jambi Anang Subgyono, serta jajaran Pelindo Jambi dan Awak Media.

General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Jambi, Cheppy Rymetaatmadja saat media gathering mengatakan dengan dimergerkan empat manajemen Pelindo lebih memudahkan pekerjaan dalam pertukaran data pelanggan, sehingga dapat lebih muda melakukan sharing operational excellent yang memberikan pelayanan operasional yang lebih baik, serta dapat bertukar penggunaan aset yang lebih optimal.

"Saat ini di Pelindo pun memiliki anak perusahaan. Sekarang tiap bidang usaha kami dipelabuhan bisa dikerjakan masing-masing anak perusahaan agar lebih profesional. Selain itu juga terdapat regulator yakni Bea Cukai, KSOP, Karantina, KKP, Perdagangan, Perindustrian, Imigrasi dan beberapa lembaga lain," ungkapnya.

Dia mengatakan di tahun 2022, Pelindo Regional 2 Jambi menargetkan arus peti kemas 42 - 45 ribu Teus. Target ini meningkat dari target tahun 2021 yang hanya 40 ribu Teus.

Sementara itu, arus peti kemas merupakan komoditi yang berasal dari Jakarta, berupa beras, tepung terigu dan barang konsumtif lain.

Untuk komoditi ekspor keluar negeri 62 persen crum rubber (karet), 31 persen plywood, dan sisanya berasal kelapa, pinang, bubuk kayu dan lainnya.

"Kami optimis hingga Desember 2022 target arus peti kemas di Jambi tercapai," ungkap Cheppy.

Selain itu Cheppy Rymetaatmadja menambahkan untuk pengiriman batubara melalui PT Pelindo Regional 2 Jambi tahun 2021 mengirim 1 juta ton metrik batubara.

Namun tahun 2022 per akhir Agustus hanya mengirim 550 ribu ton metrik batubara.

lanjut Cheppy, Tahun depan Pelindo Regional 2 Jambi akan berupaya melakukan penambahan konveyor dan dermaga baru, termasuk menggandeng mitra Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) besar.

"Kalau TUKS kan memang untuk menangani kegiatan grup sendiri, tidak boleh untuk barang-barang umun. Karena hanya Pelindo yang ditunjuk untuk melayani barang-barang umum. Kontribusi Pelindo bagi negara cukup besar dibandingkan TUKS, diantaranya kami berkontribusi dalam memberikan pajak kepada negara, kami juga membayar konsensi atau penerimaan negara bukan pajak, yang disetor ke kas Kemenhub, dan disisilain kami juga memberikan deviden kepada Kementerian BUMN," paparnya.

Di Jambi, selain PT Pelindo, juga terdapat 2 pelabuhan yang dinaungi Pelindo, yakni Pelabuhan Kuala Tungkal dan Pelabuhan Muara Sabak.

Hanya saja dua pelabuhan itu belum optimal dalam pengiriman komoditi. Penyebabnya, perekonomian Jambi untuk hilirisasi industri belum ke arah Tanjabtim, walau untuk akses menuju laut lepas lebih dekat dari Pelabuhan Muara Sabak.

Jarak dari pintu alur laut ke Pelabuhan Talang Duku sekitar 98 NM (Nautical Miles), ditempuh 24-30 jam.

“Jarak pintu air ke Pelabuhan Muara Sabak hanya butuh waktu 2-3 jam saja," tandasnya.(w4n)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com