Mengerikan! Mantan Bek Real Madrid Marcelo Patahkan Kaki Lawan

JAMBIUPDATE.CO,- D'On, Buenos Aires (Argentina),- Mantan bek Real Madrid, Marcelo menginjak hingga patah kaki pemain lawan pada laga antara klubnya sekarang, Fluminense Brasil, melawan Argentinos Juniors di ajang Copa Libertadores, Rabu (2/8/2023) dini hari WIB. Netizen menyebut insiden itu sebagai sebuah kejadian yang mengerikan.

Marcelo yang 15 musim membela Real Madrid mendapat kartu merah karena aksinya tersebut. Ia keluar lapangan dengan tangis karena telah mematahkan kaki kiri pemain Argentinos Juniors, Luciano Sanchez.

Rekaman insiden pada pertandingan di babak 16 besar Copa Libertadores yang digelar di Buenos Aires, Argentina ini viral di dunia maya.

Komentar netizen beragam. Rata-rata memberikan simpati kepada kedua pemain karena menilai Marcelo tidak secara sengaja mencederai Luciano Sanchez yang malang.

“This is excruciatingly horrible, and prayers for Luciano...(Ini sangat mengerikan, dan doa untuk Luciano)” cuit seorang netizen, Alex melalui akun @CatalanCapi.

Komentar senada diunggah akun @Neymoleque, “Marcelo just accidentally broke Luciano Sanchez’s leg in the Libertadores. Horrible scenes. He got a red card & left the pitch in tears. (Marcelo tidak sengaja mematahkan kaki Luciano Sanchez di Libertadores. Adegan yang mengerikan. Dia mendapat kartu merah & meninggalkan lapangan sambil menangis).”

Tidak sedikit netizen yang memberi komentar tiga huruf “OMG” singkatan dari “oh my God” sebagai ekspresi keterkejutan.

“What the hell, that's insane, I've never seen anything like it (Apa-apaan ini, itu gila, aku belum pernah melihat yang seperti itu),” cuit akun @justhmmmm1289.

Brasil Football melalui akun @BrasilEdition mencuit, “Possibly one of the worst injuries I have ever seen…(Mungkin salah satu cedera terburuk yang pernah saya lihat)”.

Insiden yang disebut mengerikan itu persisnya terjadi pada menit ke-56.

Marcelo tengah meliuk-liuk menguasai bola. Dengan gerak kaki dan keterampilan yang luar biasa, ia bermanuver melewati lawan-lawannya.

Dalam upaya mengamankan bola agar tetap dalam penguasaannya, pemain berambut kriwil ini mengangkat kaki kiri untuk melangkah. Pada saat bersamaan, Sanchez meluncur berusaha melakukan tekel.

Nahas, dalam hitungan sepersekian detik, kaki Marcelo mendarat bukan di rumput melainkan di kaki Sanchez.

Gerakan Sanchez yang meluncur deras tetapi terhenti mendadak oleh injakan kaki Marcelo membuat paha dan tungkai kaki Sanchez mengalami dislokasi alias patah.

Marca menggambarkan, kekuatan intens dari injakan Marcelo yang tidak disengaja itu menghasilkan distorsi yang mengerikan pada kaki Sanchez. Kaki bek asal Argentina menekuk ke dalam sudut yang tidak wajar.

Menyadari telah terjadi sesuatu, Marcelo berhenti dan mengangkat tangan. Pemandangan Sanchez yang kesakitan di rumput hijau dengan kaki yang tak wajar membuat seisi stadion hening.

Berikutnya, Marcelo menutup muka seolah tak percaya saat melihat kondisi lawannya. Ia kemudian menangis. “Marcelo terlihat kaget dan menangis saat perasaan bersalah menguasai pemain nasional Brasil itu,” demikian Marca melaporkan.

Marcelo terlihat begitu terpukul sehingga sejumlah pemain lain menenangkannya. Pemain bernama lengkap Marcelo Vieira da Silva Junior ini juga sama sekali tidak melayangkan protes ketika wasit memberinya kartu merah alias mengusirnya dari lapangan.

Sementara itu petugas medis dengan cepat bergegas ke lapangan untuk merawat Sanchez yang cedera parah.

Saat para penggemar menyadari peristiwa yang mengejutkan ini, komunitas sepak bola global mengirimkan harapan dan doa kolektifnya untuk pemulihan yang cepat dan lengkap untuk Luciano Sanchez.

Marca menyebut, insiden yang jarang terjadi seperti ini mengingatkan kita pada sifat olahraga yang sering tidak dapat diprediksi dan intens. (*)