ilustrasi

Fakta Menarik tentang Siklon Tropis dan Wilayah Pertumbuhannya

Posted on 2023-08-03 13:09:31 dibaca 3843 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengungkapkan data terbaru mengenai siklon tropis dan wilayah pertumbuhannya, memberikan informasi menarik tentang badai-badai kuat yang melanda lautan di seluruh dunia.

Menurut BMKG, siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar, dengan radius rata-rata mencapai 150 hingga 200 km.

Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas dengan suhu permukaan air laut yang hangat, melebihi 26.5 °C.

Angin kencang berputar di dekat pusatnya, mencapai kecepatan lebih dari 63 km/jam.

Siklon tropis didefinisikan secara teknis sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif.

Kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot (63 km/jam) pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, dan siklon ini bertahan setidaknya enam jam.

Salah satu fenomena menarik dalam siklon tropis adalah terbentuknya mata siklon di pusatnya, wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan.

Diameter mata siklon bervariasi mulai dari 10 hingga 100 km, dikelilingi oleh dinding mata, wilayah cincin dengan ketebalan hingga 16 km, di mana terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.

BMKG juga mencatat masa hidup rata-rata siklon tropis berkisar antara 3 hingga 18 hari.

Karena energinya diperoleh dari lautan hangat, siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Lebih menarik lagi, siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, seperti "badai tropis," "typhoon," atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.

Selain itu, BMKG juga memberikan data tentang kecepatan angin maksimum, yang merupakan angin permukaan rata-rata tertinggi dalam siklon, terjadi di wilayah sirkulasi siklon, biasanya di wilayah cincin di dekat pusat atau di dinding mata jika siklon memiliki mata.

Data tentang ukuran siklon tropis juga menarik perhatian, dengan ukuran bervariasi mulai dari 50 km hingga 1100 km, tergantung pada kekuatan dan karakteristik badai.

Contohnya, Cyclone Tracy pada tahun 1977 memiliki diameter wilayah dengan angin kencang sekitar 50 km, sedangkan Typhoon Tip pada tahun 1979 memiliki diameter wilayah mencapai 1100 km.

Tidak hanya itu, BMKG juga mengungkapkan daerah pertumbuhan siklon tropis yang dapat dibagi menjadi 7 wilayah yang mencakup lautan di seluruh dunia.

Mulai dari Atlantik Utara, Samudra Atlantik Utara, Laut Karibia, dan Teluk Meksiko, hingga Pasifik Barat Daya / Australia, Bumi Belahan Selatan sebelah Timur 142° BT.

Dengan informasi yang diungkapkan oleh BMKG ini, masyarakat diharapkan lebih memahami karakteristik dan potensi bahaya siklon tropis, sehingga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menghadapinya.(*)

Sumber: kabar4.com
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com