Evakuasi WNI Satu Keluarga di Gaza Gagal Lagi, Pintu Rafah Ditutup

Posted on 2023-11-06 12:30:18 dibaca 3461 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Upaya melakukan evakuasi satu keluarga WNI dari Gaza kembali gagal, di tengah situasi tidak aman karena Israel masih membombardir wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober lalu. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan pada Senin, 6 November 2023 selama dua hari terakhir sudah tidak ada evakuasi dari Gaza menuju pintu Rafah, yakni perbatasan Gaza dengan Mesir.

“Diperoleh informasi, pintu dari sisi Gaza tidak dibuka sehingga tidak dimungkinkan dilakukan evakuasi. Kita akan terus berusaha, dan kemarin saya lakukan kembali komunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa WNI dalam keadaan baik,” kata Retno.

WNI satu keluarga yang belum berhasil dievakuasi adalah Muhammad Hussein dan dua orang anaknya yang berstatus WNI, beserta seorang istri yang berkewarganegaraan Palestina. Mereka tinggal di Gaza selatan, yang lebih dekat dibandingkan Gaza utara dengan pintu Rafah atau dalam kondisi normal waktu tempuhnya sekitar 20 menit.

Sebelumnya, pada 2 November 2023, keluarga Hussein telah sampai di pintu Rafah, namun harus balik lagi ke kediamannya di Gaza selatan karena ada masalah administrasi. 

“Mereka pada 2 November sudah sampai di pintu Rafah (sisi Gaza), namun masih terdapat beberapa isu administrasi yang sedang berusaha diurus dan diselesaikan,” kata Retno, Jumat, 3 November 2023.

 Berdasarkan keterangan Hussein yang ia unggah di kanal YouTube-nya pada 2 November, namanya sudah masuk dalam daftar WNA yang diperbolehkan keluar. Namun, nama anak-anak dan istrinya tidak ada. Menurut kesaksiannya, isu administrasi ini juga terjadi kepada para WNA lainnya di Gaza.

“Mereka memasukkan nama-nama para WNA ini ke satu list yang boleh keluar dari border Rafah, tapi banyak kasus seperti saya — nama saya di list tapi nama anak saya nggak ada. Ada juga nama anaknya di list, tapi nama orang tuanya enggak ada,” ujarnya.

Retno pun memastikan ia terus berkomunikasi dengan Hussein dan keluarganya. Bukan hanya itu, Retno juga memberikan semangat dan meyakinkan pihak terus mengupayakan (keluarnya Hussein dan keluarga dari Gaza). 

Selain itu, Kementerian Luar Negeri RI juga terus melakukan komunikasi dengan tiga WNI yang berstatus mahasiswa sekaligus menjadi relawan Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C). Ke-3 WNI itu memilih bertahan di Gaza. Mereka bertugas di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Beit Lahia, Gaza utara.

“Saya juga ingin sekali menyerukan agar Israel menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil, dan mentargetkan serangan kepada fasilitas-fasilitas sipil seperti rumah sakit, masjid, dan gereja,” ucap Retno.

Satu keluarga WNI lainnya telah dievakuasi oleh Kementerian Luar Negeri RI dari Gaza dan tiba di pintu Rafah pada Kamis, 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir (atau Jumat, 3 November sekitar pukul 00.00 WIB). Satu keluarga ini adalah keluarga Abdillah Onim ini, di mana istrinya warga negara Palestina dan tiga orang anak yang berstatus WNI. (*)

Sumber: tempo.co
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com