JAMBIUPDATE.CO, GAZA- Organisasi kemanusiaan, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) membantah keras tudingan militer Israel bahwa Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza menyuplai solar untuk Hamas.
RS Indonesia memang memiliki bunker penyimpanan solar, namun solar tersebut untuk menyuplai tiga genset milik RS Indonesia.
Ketua Presidium MER-C Indonesia Sarbini Abdul Murad menuturkan bahwa Israel melakukan kebohongan publik yang menyebut seakan-akan RS Indonesia membuat bunker menyimpan solar untuk Hamas.
"Kami membantah, kami membangun RS Indonesia dengan profesional sesuai kebutuhan masyarakat Gaza," paparnya.
RS Indonesia itu terletak di Utara Gaza dan menjadi satu-satunya RS yang menjadi tumpuan masyarakat Gaza Utara. "Di sekitar RS Indonesia itu memang sudah diserang Israel," terangnya.
Dia menduga tudingan RS Indonesia menyimpan solar untuk Hamas ini merupakan upaya prakondisi. Yang ditujukan untuk mendapatkan pembenaran dalam menyerang RS Indonesia.
"Kami minta masyarakat internasional melindungi RS sesuai undang-undang yang berlaku. RS dilarang untuk diserang," ujarnya.
Bila RS Indonesia tetap diserang, masyarakat Indonesia akan marah. Rumah sakit wajib dilindungi, bukan untuk diserang. "Kami semua mengecam kalau serangan dilakukan ke R," tegasnya.
Sementara Presidium Divisi Konstruksi Faried Thalieb mengatakan, sejak awal terlibat dalam pembangunan RS Indonesia dan berulang kali ke Gaza, Palestina. RS Indonesia memang memiliki penyimpanan solar bawah tanah.
"Tapi solar itu digunakan untuk menyuplai genset yang menghidupkan listrik RS saat kondisi darurat," paparnya.
Awalnya ada dua genset yang digunakan bergantian saat kondisi darurat atau tanpa listrik. Kini terdapat tiga genset yang disuplai solar yang disimpan di bawah tanah. "Pemilihan penyimpanan solar bawah tanah ini untuk keamanan dan estetika," urainya.
Dia menerangkan, solar itu bahan mudah terbakar yang harus diamankan. Khawatirnya di daerah semacam Gaza bisa jadi ada tembakan yang menyasar ke penyimpanan solar. "Makanya dibuat di bawah tanah, biar aman," jelasnya.
MER-C juga mengklarifikasi soal beredarnya video sebuah gedung yang disebut sebagai RS Indonesia yang terdapat bunker. Dia mengatakan, video itu hoaks karena bukan RS Indonesia. "Gedung RS Indonesia itu bundar tidak kotak seperti di video," paparnya. (*)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com