Menunggu Keputusan Politik Gerindra di Pilgub Jambi, Haris Atau Romi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Niatan partai Gerindra untuk membuka poros baru semakin mengecil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024. Terlebih setelah partai Demokrat secara resmi mendukung kandidat petahana Al Haris-Abdullah Sani, Kamis (4/7) kemarin.

Rekomendasi dukungan itu diberikan langsung Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dukungan ini sekaligus memastikan wacana koalisi kedua partai ini untuk mendorong poros ketiga layu sebelum berkembang.

Meski begitu, peluang Gerindra tetap terbuka sebab masih ada tiga partai yang belum menentukan dukungan yakni PDIP, NasDem dan Golkar. Hanya saja secara kalkulasi politik saat ini, kemungkinan Gerindra bisa merajut koalisi dengan salah satu dari tiga partai ini sangat tipis sekali.

Jika misi ini gagal, Gerindra hanya punya dua pilihan di Pilgub Jambi 2024. Pertama merapat ke barisan petahana Al Haris-Abdullah Sani atau memilih mendukung Romi Hariyanto-Saniatul Lativa.

Secara politik, dua pilihan ini memiliki plus minus bagi Gerindra. Bila merapat ke Al Haris-Abdullah Sani, maka Gerindra akan bergabung dengan koalisi besar bersama PAN, PPP, PKS dan Demokrat dengan total 37 kursi dukungan.

Dengan dukungan sebesar itu, maka peluang untuk memenangkan Pilgub Jambi akan lebih besar. Tapi secara politik, peran Gerindra akan terbatas dalam proses pemenangan ataupun pengambilan keputusan-keputusan politik kedepan. 

Sebaliknya, bila mendukung Romi Hariyanto-Saniatul Lativa dengan koalisi yang ramping, Gerindra akan memiliki pengaruh lebih dan peran besar sebagai lokomotif pemenangan. Ini juga sekaligus membuktikan bahwa Gerindra punya basis kuat sebagai pemenang Pemilu. Hanya saja, perjuangannya akan menguras energi, lebih berat dan berkeringat.

Lantas seperti apa sikap Gerindra? Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi Syahbandar tidak menampik bahwa untuk poros ketiga sudah pengecil. "Kemungkinannya kecil, tapi dalam politik semua bisa saja terjadi sebelum dukungan partai merapat kepada kandidat," kata Syahbandar, Minggu (7/7) kemarin.

Terkait peluang Al Haris dan Romi, mantan wakil ketua DPRD Provinsi Jambi mengatakan bahwa keduanya masih sama-sama bepeluang diusung Gerindra. Menurutnya saat ini dukungan itu bisa ke Haris dan tidak tertutup kemungkinan ke Romi. "Untuk di Jambi ini memang menarik, bisa ke Haris, bisa Romi. Tidak tertutup kemungkinan bisa berpasangan dengan Gerindra. Memungkinkan semua," katanya.

Namun sebagai petahana, kata Syahbandar, Haris memilki nilai lebih. Tapi Romi sebagai penantang juga tidak bisa dianggap remeh karena jaraknya (survei,red) juga tidak terlalu jauh. "Jadi ada plus minusnya lah. Tapi yang jelas pimpinan kita di DPD dan DPP lagi mengkaji itu, serta mendengarkan masukan yang ada," katanya.

Syahbandar menjelaskan bahwa pertarungan perebutan perahu dukungan terjadi sangat luas biasa. Lobi-lobi dilakukan dengan melibatkan elit partai ditingkat pusat. "Kandidat inikan pintar-pintar juga. Ada lobi-lobi, ini luar biasa. Tapi kita tunggu saja proses internal yang sedang berjalan," jelasnya.

Namun yang pasti, kata Syahbandar, hingga saat ini belum ada satupun dukungan yang dikeluarkan Gerindra, termasuk untuk 11 Kabupaten/kota. "Kita berharap hingga akhir Juli ini semuanya bisa selesai," pungkasnya. (aiz)