Tak Diusung PAN pada Pilkada 2024, Dillah Hich Lirik Kursi Ketua Gerindra Tanjabtim

JAMBIUPDTE.CO, TANJABTIM - Langkah politik Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Dillah Hikmah Sari atau yang akrab disapa Dillah Hich, menjadi sorotan publik. 

Hal ini setelah namanya tidak masuk dalam daftar calon kepala daerah yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pilkada 2024 lalu.

Dillah yang sebelumnya merupakan kader PAN, dikabarkan telah mengundurkan diri dari partai berlambang matahari tersebut guna membuka jalan politik baru.

BACA JUGA: Duh! Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 7.038 Triliun, BI: Tetap Sehat

Bahkan, santer disebut bahwa ia kini tengah melirik posisi Ketua DPC Partai Gerindra Tanjabtim.

Jika kabar ini benar, maka langkah Dillah merapat ke Partai Gerindra—yang saat ini menjadi partai penguasa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto—dapat menjadi pijakan strategis menuju pertarungan politik di masa mendatang, termasuk Pilkada 2030.

Menanggapi isu tersebut, Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, Syahbandar, mengaku belum mendapatkan informasi resmi mengenai rencana Dillah untuk menduduki posisi Ketua DPC Gerindra Tanjabtim.

Namun, ia membenarkan bahwa Dillah saat ini merupakan kader Gerindra.

“Saya belum dengar kabarnya. Tapi benar bahwa Ibu Dillah adalah kader Gerindra yang kami usung pada Pilkada Tanjabtim 2024 kemarin,” kata Syahbandar, Rabu (18/6).

BACA JUGA: Musorprovlub KONI Jambi Digelar 30 Juni, Siapa Kandidat yang Bertarung?

Syahbandar menegaskan bahwa Partai Gerindra merupakan partai terbuka, khususnya bagi kepala daerah yang menunjukkan komitmen dalam membesarkan partai.

“Sejauh bisa berkomitmen untuk membesarkan partai dan berjuang untuk rakyat, kami di Gerindra sangat terbuka,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi tersebut.

Terkait peluang Dillah untuk menjadi Ketua DPC, Syahbandar menyebutkan bahwa proses penunjukan pimpinan partai berada di bawah kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Gerindra adalah partai komando. Jadi semua keputusan, termasuk penunjukan ketua DPC, merupakan hak prerogatif DPP. Kami di daerah tinggal melaksanakan,” jelasnya.

Syahbandar menambahkan bahwa mekanisme pengangkatan pimpinan partai bisa dilakukan melalui dua jalur, yaitu penunjukan langsung oleh DPP atau usulan dari struktur di bawah, termasuk DPD Provinsi.

“Namun sejauh ini, saya belum mendengar adanya proses atau usulan terkait nama Ibu Dillah untuk posisi Ketua DPC,” pungkasnya.

Dengan bergabungnya Dillah ke Gerindra, peta politik Tanjabtim diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan, terlebih dengan latar belakang kuat Dillah sebagai anak dari tokoh politik senior dan mantan Bupati Tanjabtim, Abdullah Hich. (*)