Kota Jambi dihebohkan adanya grup Facebook 'Gay Jambi', Warga : Membahayakan Generasi Muda, Polisi Harus Segera Bertindak

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Warga Jambi dihebohkan dengan viralnya Grup Facebook pasangan sesama jenis di Kota Jambi. Grup ini diikuti 4 ribuan pengikut. Polisi tengah menyelidiki grup ini.

Grup tersebut bernama 'Gay Jambi'. Dalam grup itu berisi undangan dan ajakan untuk bertemu pasangan sesama jenis di sejumlah wilayah Kota Jambi.

Dalam grup itu juga berisi percakapan tidak senonoh antar pengikut. Salah sau pengikut juga membagikan tautan undangan ke grup WhatsApp pasangan sesama jenis.

BACA JUGA: Di Mekah Hasan Mabruri Putuskan Mundur Dari Pencalonan Ketum KONI Jambi, Minta Ini ke Pendukung

"Gass yuk ada tempat nih," tulis salah satu akun pengikut grup.

"Cari yang dekat Kota Jambi," kata akun lainnya mengajak pengikut grup.

Komunikasi di dalam grup juga terlihat aktif. Setiap postingan yang mengarah aktivitas LGBT selalu ramai komentar.

Ifan salah satu warga kota Jambi menyampaikan kekhawatirannya dengan adanya grup Facebook pasangan sesama jenis tersebut. Terlebih lagi grup tersebut sudah diikuti 4rb pengikut dan semuanya warga Jambi.

"Itu penyakit dan membahayakan generasi muda, polisi harus segera bertindak,"ujarnya Selasa (24/05/2025).

BACA JUGA: Perseteruan Rendra dan Istri Berlanjut: Winda dan Kedua Orang Tuanya Jadi Tersangka Pengeroyokan

Menanggapi hal ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Manang Soebeti mengatakan akan menyelidiki grup tersebut. Manang menyebut penyelidikan akan dilakukan bersama Subdit Siber Ditreskrimsus.

"Lagi penyelidikan. Krimum akan berkolaborasi dengan Krimsus untuk mengungkap grup ini," katanya, Selasa (24/6/2025.

Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi AKBP Taufik Nurmandia mengatakan untuk penanganan LGBT akan diselidiki Subdit PPA Ditreskrimum. Pihaknya terbuka untuk menelusuri grup tersebut.

"Kalau untuk penanganan LGBT di Krimum (PPA). Untuk menelusuri grup bisa saja dari siber bantu menelusuri grupnya," kata Taufik.(*)