JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kabar mengejutkan datang dari salah satu kandidat kuat bakal calon ketum KONI Provinsi Jambi, Hasan Mabruri.
Melalui pesan videonya yang diterima Jambi Ekspres berdurasi 01 menit 59 detik, Hasan Mabruri atau populer disapa Bohok ini, memutuskan mundur sebagai calon Ketum KONI Provinsi Jambi.
BACA JUGA: Soal Rencana Stockpile Batu Bara PT SAS, Walikota Maulana: Harus Taat Aturan dan Sesuai RTRW
Menariknya, tak cuma menyatakan mundur dari calon Ketum KONI Provinsi Jambi, Bohok juga mengajak barisan pendukungnya untuk mendukung kandidat lain.
"Karena ada situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saya memutuskan untuk tidak mencalonkan diri menjadi ketua umum KONI Provinsi Jambi," kata Hasan Mabruri pada video yang diterima (24/6) itu.
Yang tak kalah penting, pesan dalam video itu Bohok mengharapkan pendukungngnya bisa mendukung kandidat lain yaknu Mat Sanusi. Dia berharap soliditas dan kekompakan barisan yang selama ini mendukungnya tetap terjaga.
BACA JUGA: Belum Lunas Beli Sabu, Pemuda Ini Sudah Diciduk Polisi
"Saya berharap kepada teman-teman yang selama ini sudah bersama untuk mendukung abang kita Sanusi. Semoga Allah meridhoi, semoga langkah ini adalah yang terbaik untuk olahraga Jambi," ucapnya.
Berdasarkan penelusuran Jambi Ekspres salah satu sebab Bohok yang maju dikarenakan tak bisa mengurus persyaratan seperti tes urine dari BNN atau BNP, karena Bohok menjadi Petugas Haji Daerah Jambi Kloter 24 alias sedang berada di Arab Saudi. Dimana Kloter 13 (pertama Jambi) saja baru pulang 25 Juni. Sedangkan batas pengembalian formulir pada 25 Juni mendatang.
Untuk diketahui, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) menyebut bahwa pihaknya telah menetapkan sejumlah persyaratan bagi bakal calon Ketua Umum KONI Provinsi Jambi periode 2025-2029.
Salah satu syarat utama adalah melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) atau Badan Narkotika Provinsi (BNP), sebagai bukti komitmen terhadap integritas dan kesehatan.
Ketua TPP Eman Sumusi mengatakan, untuk pendaftaran bacalon ketum KONI Provinsi Jambi telah dibuka mulai 19 hingga 24 Juni 2025.
"Jadi semua bakal calon Ketua Umum wajib memenuhi seluruh persyaratan, termasuk hasil tes urine sebagai bagian dari verifikasi kesehatan dan moral," ujar Eman.
Selain itu ada persyaratan lain, seperti surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit pemerintah, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan kesanggupan mematuhi AD/ART KONI . (aan)